Tetapi, tanda stres ini juga berlaku pada semua anak-anak yang dalam kondisi sehat sekalipun.
"Ada, namun bukan hanya kepada anak yang menderita kanker saja, tetapi jika anak memperlihatkan tanda demikian maka kita harus waspada anak dalam keadaan stres atau tidak baik dalam kesehatan mental," ucap Olivia.
Pada anak yang mengalami stres, ditandai dengan perubahan sikap yang biasanya mereka lakukan.
Olivia menuturkan beberapa sikap anak yang sering ditunjukkan saat mengalami stres adalah ketika mereka enggan untuk berinteraksi dengan teman-temannya.
Anak yang biasanya senang bergaul dan bermain kemudian secara tiba-tiba malah suka menyendiri dan tak ingin berinteraksi dengan siapapun, menurut Olivia ini perlu diwaspadai anak sedang mengalami stres.
"Anak mengalami penolakan berulang kali untuk pergi ke sekolah atau bertemu dengan teman-teman mereka. Mereka yang dulunya senang bertemu dengan teman di sekolah sekarang tiba-tiba enggak mau," terang Olivia.
Baca Juga: Cegah Kanker Sebelum Terjadi, Orangtua Harus Lakukan Ini pada Si Kecil
Tanda lainnya yang dapat dicurigai jika anak mengalami stres adalah ketika mereka merasakan ketakutan dan kecemasan yang berlebihan.
Mereka mungkin merasa takut hanya untuk sekadar bertemu dengan orangtua atau keluarga di rumah.
Tak hanya itu, anak yang stres juga ditunjukkan ketika mereka mengalami gangguan saat tidur.
Anak yang mengalami stres akan merasa sulit untuk tidur.
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR