Nakita.id - Kondisi kesehatan anak yang menurun tentu akan memengaruhi tumbuh kembangnya.
Terlebih, jika sejak dini tubuh kecilnya ini digerogoti oleh kanker.
Ya, kanker pada anak memang masih marak terjadi.
Penyakit kanker yang diderita anak tentu membuatnya merasa sedih, kesal, dan tak jarang membuat stres.
Pemikiran akan penyakit kanker yang mengerikan membuat anak terus menerus berpikir buruk akan kondisi kesehatannya.
Sehingga, anak selalu berpikir buruk dan menganggap penyakit kanker ini tak akan pernah sembuh dalam tubuhnya.
Stres yang dialami oleh Si Kecil tentu akan menyebabkan timbulnya perubahan sikap pada anak.
Anak mungkin menjadi lebih sensitif ketika sedang berinteraksi dengan orangtua atau orang-orang di sekitarnya.
Tetapi, Moms bisa menanganinya dengan mengenal lebih dulu tanda-tanda anak mengalami stres.
Saat diwawancara secara eksklusif oleh tim Nakita pada Sabtu (5/2/2022), Olivia, M.Psi., Psikolog, Psikolog di @awalmula.sub, menjelaskan orangtua bisa dengan jelas melihat tanda-tanda anak yang menderita kanker mengalami stres.
Namun, tanda stres pada anak bukan hanya dimiliki oleh Si Kecil yang memiliki penyakit kanker saja.
Tetapi, tanda stres ini juga berlaku pada semua anak-anak yang dalam kondisi sehat sekalipun.
"Ada, namun bukan hanya kepada anak yang menderita kanker saja, tetapi jika anak memperlihatkan tanda demikian maka kita harus waspada anak dalam keadaan stres atau tidak baik dalam kesehatan mental," ucap Olivia.
Pada anak yang mengalami stres, ditandai dengan perubahan sikap yang biasanya mereka lakukan.
Olivia menuturkan beberapa sikap anak yang sering ditunjukkan saat mengalami stres adalah ketika mereka enggan untuk berinteraksi dengan teman-temannya.
Anak yang biasanya senang bergaul dan bermain kemudian secara tiba-tiba malah suka menyendiri dan tak ingin berinteraksi dengan siapapun, menurut Olivia ini perlu diwaspadai anak sedang mengalami stres.
"Anak mengalami penolakan berulang kali untuk pergi ke sekolah atau bertemu dengan teman-teman mereka. Mereka yang dulunya senang bertemu dengan teman di sekolah sekarang tiba-tiba enggak mau," terang Olivia.
Baca Juga: Cegah Kanker Sebelum Terjadi, Orangtua Harus Lakukan Ini pada Si Kecil
Tanda lainnya yang dapat dicurigai jika anak mengalami stres adalah ketika mereka merasakan ketakutan dan kecemasan yang berlebihan.
Mereka mungkin merasa takut hanya untuk sekadar bertemu dengan orangtua atau keluarga di rumah.
Tak hanya itu, anak yang stres juga ditunjukkan ketika mereka mengalami gangguan saat tidur.
Anak yang mengalami stres akan merasa sulit untuk tidur.
Mereka akan sering terbangun karena mengalami mimpi buruk.
"Tiba-tiba gelisah berkepanjangan, kemudian muncul mimpi buruk terus menerus setiap malam, ini harus diwaspadai," ujarnya.
Untuk mengutarakan perasaan stres yang dimiliki, anak juga akan menunjukkan menjadi mudah tersinggung, mudah marah dan tidak taat akan perintah dari orangtua.
Anak yang sering mengisolasi diri dari keluarga dan lingkungan sekitar pun bisa menjadi pertanda anak mengalami stres.
"Mereka jadi tidak taat, marah terus menerus, apalagi kalau sampai mengurung diri di kamar," pungkas Olivia.
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR