Nakita.id - Moms tentunya kerap mendengar seputar mitos vs fakta kehamlan yang diyakini turn temurun.
Biasanya, keyakinan itu beredar dari mulut ke mulut darn diwariskan ke keturunannya.
Sebenarnya, anggapan tersebut diyakini orang zaman dahulu bertujuan untuk kebaikan ibu hamil dan jain.
Namun, di era sekarang yang teknologi informasi dan komunikasinya makin maju, perlu melakukan pengecekan dulu apakah informasi yang diyakini turun temurun tersebut benar adanya.
Salah satu anggapan yang banyak diyakini adalah larangan ibu hamil makan makanan laut atau seafood.
Sebab, diyakini seafood mengandung banyak merkuri yang yang sangat berbahaya untuk perkembangan janin.
Paparan merkuri bisa menyebabkan bayi mengalami keracunan.
Melansir Parents, janin yang terpapar merkuri terlalu banyak bisa menyebabkan cacat lahir.
Beberapa kelainan yang dialami janin yang keracunan merkuri diantaranya ukuran kepala lebih kecil, kerusakan otak, perkembangan terhambat, hingga mengalami cacat intelektual.
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Mulai dari Penyebab Sulit Hamil hingga Batas Usia yang Baik untuk Hamil
Lalu, benarkah mitos vs fakta kehamilan mengenai ibu hamil harus menghindari seafood karena paparan merkuri yang tinggi?
Sebenarnya, larangan ibu hamil untuk mengonsumsi seafood hanya mitos belaka, Moms.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR