Budi menuturkan jika saat ini obat tersebut masih menunggu edar izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Amerika Serikat.
Budi juga berharap penggunaan obat Covid-19 segera datang ke Indonesia tepatnya pada akhir tahun.
Sementara untuk penggunaanya ditargetkan di tahun 2022 mendatang.
"Molnupiravir diharapkan akhir tahun bisa tiba di Indonesia, dan kita siap menggunakannya untuk tahun depan (2022)," ujar Budi.
Diketahui Indonesia sendiri akan membeli 600.000 hingga 1 juta pil Molnupiravir yang dipercaya sebagai obat Covid-19.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR