"Kadang-kadang kita di sini mau hidup semaunya kita, maunya kehidupan kita seperti ini, nggak bisa, karena di dikte sama netizen," jelas Boy.
Boy juga sudah menyampaikan hal tersebut kepada pasangannya.
Ia mempertanyakan pernikahan dan tinggal serumah jika nantinya bisa bercerai.
"Aku pernah ngomong juga sama pasangan ku, kayak sebenarnya nikah buat apaan sih, sebenarnya nikah buat kita ngelock satu sama lain di atas kertas, toh nanti juga bisa cerai," ucap Boy.
"Orang pasangan tanpa kertas pun bisa langgeng, kalo di luar negeri orang bisa berpasangan dan punya anak, tanpa menikah," lanjutnya.
Jika boleh memilih, Boy sebenarnya tidak ingin menikah dan hanya ingin berpacaran saja.
Hanya saja, dia ingat masih hidup di Indonesia dan harus mengikuti budayanya.
"Aku sadar diri, aku orang Indonesia berkarir di Indonesia, jadi publik figur Indonesia," tutur Boy.
"Kalo aku hidup seperti orang luar aku memberi contoh yang salah untuk culture kita," tandasnya.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR