Nakita.id - Tak perlu kelewat panik apalagi takut, berikut hal yang harus dilakukan ketika mulas menjelang persalinan.
Mulas memang kerap kali dianggap sebagai suatu pertanda bahwa persalinan sudah dekat.
Sehingga banyak sekali Moms yang merasa panik bahkan ketakutan ketika perutnya merasa mulas.
Padahal, mulas juga bisa disebabkan karena adanya kontraksi palsu.
Kontraksi palsu sendiri bisa dialami Moms ketika usia kandungan sudah 16 minggu.
Bayi bisa dilahirkan apabila intensitas mulasnya sudah teratur Moms.
Mulas yang terasa begitu kencang bukan berarti pertanda bahwa bayi akan segera keluar.
Melainkan harus dilihat lagi serta dievaluasi mulas yang dialami Moms seperti apa.
Bagaiamana frekuensinya, apabila sudah bagus maka biasanya dokter akan melihat apakah pembukaan persalinannya maju atau tidak.
Baca Juga: Supaya Proses Melahirkan Tidak Berjam-jam, Berikut Hal yang Harus Dilakukan Menjelang Persalinan
3 Hal yang Menentukan Keberhasilan Persalinan Normal
Menurut Dokter Spesialis Kandungan dr. Thomas Sp.OG dari Pusat Fertilitas Bocah Indonesia, Tangerang, Banten, mengatakan ada 3 hal yang menentukan keberhasilan persalinan normal.
"Karena ada banyak hal yang menentukan keberhasilan persalinan normal, kita biasanya sebut dengan 3P (Power, passage, dan, Passanger)," Tutur dr. Thomas dalam peliputan khusus bersama Nakita.id, Kamis (3/2/2022).
1. Power (Tenaga)
Power sendiri berkaitan dengan kekuatan atau tenaga ibu saat proses persalinan.
Serta kekuatan dari kontraksi yang dialami ibu hamil tersebut.
dr. Thomas menjelaskan, saat kontraksi dokter akan melihat otot rahimnya, serta durasi kontraksinya.
Apabila durasi kontraksinya masih pendek maka bayi tidak akan bisa dilahirkan. Bayi bisa lahir apabila intensitas kontraksinya sudah rutin Moms.
2. Passage (Jalan Lahir)
Biasanya, dokter juga akan memeriksa jalan lahirnya mudah dilalui bayi atau tidak.
Jalan lahir akan sudah ditemui atau dilalui bayi apabila panggul Moms kecil atau sempit.
Selain itu, ukuran berat badan bayi juga jadi penentu mudah atau sulitnya Si Kecil melalui jalan lahir tersebut.
Semakin besar berat badannya maka semakin sulit juga bayi akan keluar.
"Kemudian, passage lihat bagaimana nih jalan lahir? Panggulnya sempit atau tidak? Biasanya akan dilakukan pemeriksaan dalam pada saat itu," sambung dr. Thomas.
Maka dari itu, usahakan menjaga berat badan bayi agar ideal. Jangan terlalu berat dan jangan terlalu kurus juga Moms.
Untuk membuat berat badan bayi ideal di dalam perut maka Moms harus menjaga asupan makanan yang masuk.
Konsultasikan ke dokter kandungan ataupun dokter gizi terkait takaran makanan yang harus dikonsumsi setiap harinya.
Baca Juga: 4 Cara Alami Mempercepat Proses Persalinan, Tak Perlu Obat Cepat
3. Passenger (Posisi Bayi)
Passenger lebih fokus ke posisi bayi apakah ada kelainan atau tidak.
Misalnya, seperti sungsang, kelainan letak seperti lintang, atau jalan lahirnya yang justru tidak muat.
"Passenger, bayinya bagaimana ada kelainan posisi, atau kelainan persentasi misalkan sungsang, kelainan letak misalkan dia lintang, atau mungkin bayinya besar banget missal di atas 4 Kg sehingga jalur lahirnya relatif tidak muat makanya bayi itu tidak keluar-keluar," ungkap dr. Thomas.
Mungkin bisa juga ada kondisi dimana bayi terlilit tali pusat, atau tali pusatnya justru pendek.
"Mungkin juga misalnya ada lilitan tali pusat, atau tali pusatnya pendek. Jadi, ketika bayi mau turun dia ketahan begitu," ujar dr. Thomas.
Nah, untuk mengetahui hal tersebut biasanya dokter akan melakukan evaluasi terhadap kondisi Moms.
"Nah, untuk mengetahui semua hal tersebut biasanya harus dilakukan evaluasi," tutup dr. Thomas.
Itu dia 3 hal yang menentukan keberhasilan persalinan normal, semoga bisa nambah pengetahuan ya Moms.
Baca Juga: Ampuh Memperlancar Proses Persalinan, Moms Bisa Lakukan 4 Gerakan Senam Hamil Berikut Ini
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR