Nakita.id - Duh, Si Kecil jadi suka susah diajak tidur malam, apa alasannya?
Seperti yang kita ketahui, tidur malam merupakan kegiatan yang amat perlu bagi anak.
Apalagi anak-anak membutuhkan tidur malam untuk mendukung masa pertumbuhannya.
Anak-anak yang memiliki kualitas tidur yang baik akan memiliki kondisi tubuh yang lebih baik.
Melansir dari Healthline, anak dengan waktu tidur yang tidak teratur cenderung lebih berpeluang memiliki masalah dengan perilaku dan juga fisik.
Sayangnya, semakin bertambah usia anak, masalah anak menjadi susah untuk tidur semakin sering dialami oleh Moms.
Ada saja alasan yang dibuatnya untuk tidak pergi gosok gigi dan terlihat masih ingin melakukan kegiatan kesukaannya dibandingkan bersiap untuk tidur.
Walaupun Moms sudah mengatakan bahwa hal tersebut bisa dilanjutkan esok harinya anak masih tetap ingin melakukannya.
Yuk, ketahui cara mengatasi anak yang susah tidur.
1. Biasakan tidak bermain ponsel
Di masa yang serba digital ini, anak akan sangat mudah untuk terpapar benda elektronik.
Apalagi jika selama ini sekolah juga dilakukan secara daring menggunakan ponsel dan laptop.
Tak masalah jika ponsel, laptop, tablet, dan segala macam benda elektronik digunakan saat diperlukan saja, misal untuk keperluan sekolah atau mengerjakan tugas.
Namun, apabila tidak untuk keperluan, ada baiknya jika disingkirkan saja, apalagi saat malam hari sebelum tidur.
Menjelang tidur, tidak seharusnya anak bermain ponsel dan menatap layar gawai.
Hal ini hanya akan membuat anak menjadi susah tidur dan memiliki kualitas tidur yang tidak baik.
Melansir dari Sleep Foundation, cahaya biru dari layar gawai hanya akan mengganggu produksi hormon melatonin dalam tubuhnya.
Padahal, hormon yang satu ini penting untuk menjaga siklus tidur dalam tubuhnya.
Baca Juga: Umur Berapa Anak Mulai Bisa Tidur di Kamar Sendiri? Begini Penjelasannya
Setidaknya, hindarkan ponsel satu jam hingga 30 menit sebelum anak tidur.
Biasakan hal tersebut sehingga anak tidak lagi susah untuk tidur.
2. Bantu untuk menghadapi rasa takut anak akan tidur sendiri
Barangkali anak tidak mau tidur karena takut gelap.
Untuk hal ini, tak masalah apabila Moms dan Dads menemaninya tidur.
Jika Moms berpikir bahwa ini sebenarnya waktu yang tepat untuk anak tidur sendiri, Moms bisa menemaninya tidur sebentar.
Apabila anak terlihat sudah tidur, Moms bisa membiarkan anak tidur sendiri.
Tak masalah jika anak masih ingin tidur dengan lampu yang masih menyala.
Moms bisa juga mengatasinya dengan membelikannya lampu tidur.
Baca Juga: Cara Mengatasi Anak Usia Prasekolah yang Susah Tidur, Dijamin Anak Tidur dengan Pulas
3. Perhatikan pola makan anak
Yuk, Moms mulai sekarang perhatikan pola makan anak, terutama sebelum tidur.
Anak yang tak ingin tidur, biasanya masih terlalu kenyang setelah makan malam.
Kali ini, setelah anak makan besar, jangan suruh ia untuk langsung tidur.
Mungkin beberapa dari Moms berpikir bahwa setelah anak kenyang, anak menjadi lebih mudah untuk tidur, namun bisa jadi jika anak terlalu kenyang malah menundanya untuk tidur.
Akan lebih baik kalau jeda waktu antara makan malam dengan tidur malam diberi waktu antara dua hingga tiga jam.
Dengan begitu, anak tidak akan merasa terlalu kenyang sebelum tidur dan bisa terlelap.
4. Tentukan waktu tidur anak
Tak ada salahnya menentukan waktu tidur untuk anak, terutama karena anak masih sibuk dengan kesenangannya.
Baca Juga: Bisa Jadi Solusi Alternatif, Ini Tips Jadi #AyahSIAP untuk Mengajarkan Anak Berani Tidur Sendiri
Misalnya seperti bermain gim, membaca buku kesukaannya, atau menonton acara televisi kesukaannya.
Ada baiknya jika Moms menentukan waktu tidur anak dan mendiskusikannya dengan anak.
Katakan bahwa jika ia harus segera tidur apabila acara televisi kesukaannya sudah selesai, sudah selesai satu level gim, atau sudah selesai satu bab buku kesukaannya.
Anak akan menjadi lebih disiplin dengan jam tidurnya.
Ingat, Moms, jika anak tak mendapat waktu tidur yang semestinya, ia akan mengalami beberapa macam masalah kesehatan, di antaranya:
- Rentan mengalami stres dan rewel
- Mulai mengalami masalah pada memorinya
- Mudah lelah
Setidaknya, anak tidur selama 9 hingga 11 jam setiap harinya.
Baca Juga: Alasan Kenapa Tak Seharusnya Membiarkan Anak Tidur Larut Malam di Masa Pandemi
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR