Nakita.id - Moms wajib paham, begini cara menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir) menurut dokter spesialis kandungan.
Menjelang persalinan tentu saja Moms akan dirundung rasa cemas dan takut.
Pasalnya, persalinan bisa kapan saja terjadi dan juga dimana saja.
Maka dari itu, penting sekali bagi Moms untuk menghitung HPL sendiri.
Dengan adanya HPL, Moms jadi tahu kapan bayi yang dikandung kemungkinan akan dilahirkan.
Sehingga, ketika mendekati hari-hari perkiraan melahirkan tersebut Moms tidak kemana-mana.
Serta, sudah melakukan berbagai persiapan baik secara fisik dan juga mental.
Selain itu, mempersiapkan tas persalinan juga tak kalah penting untuk dilakukan.
Jadi, ketika merasa mulas karena ingin melahirkan, Moms bisa langsung berangkat ke rumah sakit tanpa harus memikirkan barang-barang apa saja yang akan dibawa.
Persiapan yang baik sangat menentukan keselamatan Moms dan juga calon buah hati ketika melahirkan.
Terutama, bagi Moms yang sudah mengalami pecah ketuban di rumah, usahakan untuk pergi ke rumah sakit.
Jangan sampai didiamkan begitu saja, karena idealnya sebelum 18 jam ketika ketuban sudah pecah bayi harus segera dilahirkan.
Apabila tidak, maka akan meningkatkan risiko infeksi pada bayi yang akan dilahirkan.
Rumus Menghitung HPL
dr. Thomas Chayadi, Sp.OG, Dokter Spesialis Kandungan dari Pusat Fertilitas Bocah Indonesia, Tangerang, Banten, mengatakan ada rumus tersendiri untuk menghitung HPL.
Sebelum menghitung menggunakan rumus, Moms harus ingat-ingat terlebih dahulu kapan tanggal terakhir datang bulan.
"Untuk menghitung HPL, biasanya itu harus menggunakan rumus, dari pertama hari haid terakhir itu tanggalnya ditambahin tujuh dan bulannya dikurangi tiga seperti itu," ungkap dr. Thomas dalam wawancara eksklusif bersama Nakita, Kamis (3/2/2022).
Baca Juga: Bukan Hanya Fisik dan Mental, Berikut Persiapan yang Harus Dilakukan Menjelang Persalinan
Kapan Bayi Bisa Dilahirkan?
Sebenarnya, bayi bisa dilahirkan ketika usianya sudah mencapai 30-40 minggu, Moms.
Namun idealnya, jika berpacu pada HPL, bayi dikatakan cukup bulan dan siap untuk lahir ketika usianya mencapai 37-40 minggu Moms.
"Hari Perkiraan Lahir (HPL) itu artinya ketika si janin sudah berusia 40 minggu. Kapan sih bayi itu bisa lahir? Bayi bisa dikatakan cukup bulan ketika usianya 37 minggu lengkap. Jadi, ketika 30-40 minggu bayi bisa lahir," sambung dr. Thomas.
Karena ketika dilahirkan sudah cukup bulan, maka organ tubuh sang bayi pun sudah terbentuk secara sempurna.
Selain itu, berat badan bayi juga sudah cukup besar atau ideal.
Bayi yang dilahirkan memang harus diupayakan memiliki berat badan di atas 2,5 kg.
Akan tetapi, jangan juga terlalu besar ya Moms, karena jika ukuran tubuh bayi terlalu besar bisa memperlambat proses persalinan.
Terutama ,bagi Moms yang baru pertama kali melahirkan, proses persalinan akan memakan waktu karena bayi harus mencari jalan lahirnya.
Bagaimana Jika Sudah Lewat HPL Namun Bayi Belum Lahir?
Perkiraan HPL memang bisa saja meleset Moms. Mungkin Moms bisa melahirkan lebih cepat atau bahkan lebih lambat.
Hal tersebut banyak terjadi dan dialami para Moms tentunya.
Namun, ketika HPL sudah terlewat, bukan berarti Moms harus diam saja dan menunggu sampai mulas datang.
Ada baiknya, Moms segera berkonsultasi dengan dokter untuk mencari tahu penyebab mengapa tanda persalinan belum juga muncul.
Dengan begitu, biasanya dokter akan memberikan kiat-kiat yang bisa Moms lakukan untuk memancing persalinan.
"Tapi, kalau misalkan sudah lewat HPL, mungkin Moms harus segera berkonsultasi ke dokter, kira-kira ada tidak kiat-kiat atau hal-hal yang harus dilakukan supaya memancing persalinan timbul," kata dr. Thomas.
Untuk membuat proses persalinan lancar dan cepat, Moms harus rajin berolahraga selama hamil.
Namun, usahakan intensitasnya jangan terlalu berat, cukup lakukan olahraga dengan intensitas ringan sedang saja.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR