Faktor utamanya adalah apabila terjadi infeksi di rahim, leher rahim, kantung ketuban, ataupun vagina.
Namun, bisa juga disebabkan karena cairan air ketuban yang sudah terlalu penuh sehingga pecah begitu saja.
Tak hanya itu, penyebab ketuban bisa pecah lebih awal adalah karena kebiasaan hidup yang kurang sehat.
Misalnya, seperti merokok, minum air keras, ataupun menggunakan obat-obatan terlarang.
Akan tetapi, bisa juga disebabkan karena riwayat ketuban pecah lebih awal di kehamilan sebelumnya.
Sehingga, kondisi tersebut bisa saja terulang kembali Moms.
Jarak persalinan yang terlalu dekat ataupun jauh juga bisa jadi penyebab ketuban pecah dini.
Tipe Ketuban Pecah
Menurut dr. Thomas Chayadi, Sp.OG, Dokter Spesialis Kandungan dari Pusat Fertilitas Bocah Indonesia, Tangerang, Banten, ada beberapa tipe ketuban pecah.
Ada yang langsung banyak seperti balon yang diisi air kemudian dipecahkan.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR