Nakita.id - Moms harus tahu, berikut cara membuat ASI lancar setelah melahirkan.
Sebagian besar orang yang sedang hamil tentu saja akan lebih berfokus untuk mempersiapkan mental dan juga fisik.
Mental dan fisik yang baik sangat dibutuhkan untuk menjalani proses persalinan.
Namun, terkadang seseorang juga lupa untuk mempersiapkan fisik dan mental ketika setelah melahirkan dan menjadi orangtua baru.
Menjadi orangtua bukan perkara yang mudah tentunya untuk sebagian besar pasangan.
Orangtua memegang tanggung jawab yang besar untuk merawat, dan mendidik anak sampai dewasa nanti.
Mental dan fisik dibutuhkan juga setelah melahirkan supaya Moms bisa merawat dan membesarkan sang buah hati dengan baik.
Selain itu, Moms pulalah yang berkontribusi besar atas pertumbuhan sang buah hati setelah lahir ke dunia.
Untuk membuat pertumbuhan dan perkembangan sang buah hati optimal maka Moms harus memberikan ASI (Air Susu Ibu).
Baca Juga: Bisa Menghambat Proses Melahirkan, Ini Bahaya Tidak Makan Saat Menjelang Persalinan
Manfaat Memberikan ASI
Manfaat pemberian ASI langsung setelah melahirkan juga bisa merangsang pertumbuhan otak sang buah hati dengan cepat.
Sang buah hati juga cenderung lebih cepat gemuk ketika mengonsumsi ASI secara rutin.
Namun, sayangnya tidak semua Moms bisa lancar memberikan ASI kepada buah hatinya.
Ada Moms yang ASInya justru mampet atau sedikit sehabis melahirkan.
Bisa juga karena ada masalah kesehatan sehingga tidak bisa membuat Moms memberikan ASI secara langsung kepada Si Kecil.
Maka dari itu, sebelum persalinan penting sekali untuk Moms mengedukasi diri.
Mengedukasi diri terkait bagaimana menyusui dengan benar, apa yang harus dilakukan ketika ASI mampet dan sebagainya.
Pasalnya, ASI sendiri sumber nutrisi utama sang buah hati ketika baru saja lahir.
Baca Juga: Cara Memerah ASI Menggunakan Tangan Kosong, Gak Perlu Sampai Beli Pompa ASI Mahal-mahal
Cara Membuat ASI Lancar Setelah Melahirkan
Dokter Spesisialis Kandungan dr. Thomas, Chayadi, Sp.OG, dari Pusat Fertilitas Bocah Indonesia, Tangerang, Banten, mengatakan supaya ASI langsung deras setelah melahirkan Moms bisa berkonsultasi dengan konselor laktasi.
"Baiknya ketika menjelang persalinan Moms bisa berkonsultasi dengan konselor laktasi untuk belajar bagaimana nanti persiapan menyusui," kata dr. Thomas dalam peliputan khusus bersama Nakita.id, Kamis (3/2/2022).
dr. Thomas juga menyarankan supaya Moms mengonsumsi makanan-makanan yang bisa jadi ASI booster saat menjelang persalinan.
Misalnya, berbagai sayur, kacang-kacangan, dan tak lupa juga suplemen.
"Terus menjelang cukup bulan atau HPL Moms bisa mengonsumsi makanan-makanan yang bisa menjadi ASI booster misalnya, daun katuk, almond, atau suplemen ASI booster lainnya," tutur dr. Thomas.
Apabila sudah dipersiapkan maka ketika bayi lahir ASI Moms pun akan lancar.
"Jadi, nanti ketika bayinya lahir dengan persiapan yang matang mudah-mudahan ASI nya sudah mulai keluar," sambung dr. Thomas.
Baca Juga: Mengatasi Bibir Kering Pada Bayi Menggunakan ASI dan Minyak Kelapa, Ternyata Semudah Ini
Alat Kontrasepsi Pelancar ASI
Untuk membuat ASI lancar setelah melahirkan, Moms juga harus memikirkan alat kontrasepsi apa yang ingin digunakan saat menjelang persalinan.
Pilihlah alat kontrasepsi yang tidak menganggu produksi ASI.
Menurut Kepala BKKBN Dr. (H.C) dr. Hasto Wardoyo, Sp. OG (K), alat kontrasepsi yang dapat menganggu produksi ASI adalah yang mengandung hormon estrogen.
"Hormon estrogen itu memengaruhi produksi ASI karena itu bisa membuat air susu tidak keluar. Maka kalau ingin pakai kontrasepsi bagi ibu menyusui jangan pakai yang ada hormon estrogennya," kata dr. Hasto dalam peliputan khusus bersama Nakita.id, Senin (7/2/2022).
BKKBN pun kini sudah menyediakan pil KB yang hanya mengandung hormon progesteron saja.
"Sekarang BKKBN sudah menyediakan secara gratis yaitu pil yang istilahnya progesteron only, dan tidak mengandung hormon estrogen karena yang membuat air susu berkurang adalah hormon estrogen," sambung dr. Hasto.
Selain pil KB, alat kontrasepsi yang mengandung hormon progesteron adalah susuk KB atau implan.
Baca Juga: Mengatasi Bibir Kering Pada Bayi Menggunakan ASI dan Minyak Kelapa, Ternyata Semudah Ini
"Susuk adalah hormon progesteron bukan estrogen. Kalau mau menyusui kemudian pakai susuk itu pasti bagus," jelas dr. Hasto.
Aman Langsung Pasang Implan Setelah Melahirkan
dr. Hasto juga menegaskan, bahwa memasang implan langsung setelah melahirkan itu sangat aman.
"Abis melahirkan mau pakai susuk? Ya itu bagus, jadi ketika abis melahirkan besoknya, atau saat melahirkan mau langsung dipasang susuk di lengannya itu aman," tutur dr. Hasto.
Namun, kini masih banyak ibu di Indonesia enggan untuk memasang implan setelah melahirkan.
Hal tersebut bisa terjadi karena Moms merasa takut atau termakan mitos yang ada.
Kurangnya edukasi tentang alat kontrasepsi membuat seorang Moms enggan memasang KB langsung setelah melahirkan.
Bahkan hanya 30% saja Moms yang bersedia langsung memasang alat kontrasepsi dari jumlah 4,8 juta pertahun ibu yang melahirkan di Indonesia.
"Di Indonesia ini ada sekitar 4,8 juta yang melahirkan tapi yang mau langsung KB hanya sekitar 30%-nya saja," tutup dr. Hasto.
Baca Juga: Mengatasi Bibir Kering Pada Bayi Menggunakan ASI dan Minyak Kelapa, Ternyata Semudah Ini
Gift The Superpower of Play Bersama Karakter Terbaru dari Lego Brand, Cataclaws
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR