Nakita.id - Kanker jadi salah satu penyakit yang paling mematikan.
Pasalnya banyak penderitanya yang harus meregang nyawa akibat kanker.
Di Indonesia sendiri, masyarakatnya cukup banyak menderita kanker.
Kanker bisa menyerang siapa saja tanpa pandang bulu.
Baik pria, wanita, anak-anak, hingga orang dewasa berisiko terkena kanker.
Sebenarnya ada beberapa usaha yang bisa dilakukan uuntuk melawan kanker.
Mulai dari konsumsi beberapa obat tertentu dengan cara operasi atau kemoterapi.
Namun, tak sedikit orang yang memilih alternatif lain untuk menghilangkan kanker dalam tubuh, misalnya dengan bahan alami.
Seperti dilansir Asbestos, beberapa bahan alami ini bisa dijadikan pilihan untuk mengobati kanker.
Jahe
Rempah satu ini dapat menunjukkan efek anti inflamasi dan anti kanker.
Jahe juga dapat mengurangi mual dan muntah akibat kemoterapi.
Tetapi jahe perlu dihindari sebelum dan sesudah operasi.
Jahe dapat menyebabkan perdarahan dan tidak boleh dikonsumsi oleh penderita dengan jumlah trombosit yang rendah.
Lidah buaya
Sebuah tinjauan pada tahun 2011 yang diterbitkan oleh Cochrane Database Systematic Review melaporkan bahwa mengonsumsi lidah buaya selama kemoterapi membantu mencegah sariawan pada pasien.
Sedangkan mengonsumsi lidah buaya mengurangi efek samping dari kanker.
Moms bisa mengonsumsi lidah buaya sebagai camilan atau dibuat menjadi minuman segar.
Kunyit
Ramuan ini mengandung senyawa yang dikenal sebagai kurkumin.
Sebuah studi di tahunb 2011 yang diterbitkan oleh Cancer Chemotherapy and Pharmacology menunjukkan bahwa ekstrak kurkumin mungkin aman untuk dikombinasikan dengan kemoterapi pada penderita kanker pankreas.
Kunyit dimanfaatkan sebagai anti inflamasi.
Ini dapat mengurangi memar pada pasien operasi bila dibarengi dengan mengonsumsi nanas.
Beberapa jenis herbal di atas memang dapat membantu menyembuhkan dan mengurangi efek samping dari kanker.
Akan tetapi banyak ahli yang tidak menganjurkan pasien kanker minum obat-obatan herbal saat menjalani pengobatan.
Untuk itu, jika Moms ingin mencoba obat dari bahan alami sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
Bicarakan dengan ahli onkologi atau dokter yang merawat Moms untuk mencoba bahan alami sebagai obat.
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR