Nakita.id - Moms tentu sudah tak asing dengan buah alpukat.
Rasanya yang lezat menjadikan alpukat sebagai buah favorit.
Kandungan nutrisi yang melimpah dari buah alpukat juga baik untuk kesehatan tubuh.
Tetapi tak hanya buahnya saja, daun alpukat juga bisa dijadikan obat herbal alami.
Daun alpukat berbawarna hijau dan memiliki rasa yang pahit ketika dikonsumsi.
Tetapi daun alpukat dipercaya bisa menyembuhkan sejumlah penyakit.
Seperti daun alpukat untuk darah tinggi.
Ya, daun alpukat memang memiliki senyawa aktif yang bisa dijadikan obat herbal untuk mengatasi berbagai macam penyakit, salah satunya darah tinggi.
Para penderita darah tinggi bisa langsung manfaatkan daun alpukat sebagai obat alami.
Khasiat daun alpukat untuk darah tinggi memang terbukti.
Dilansir Turkey Gazette, antioksidan dalam daun alpukat membantu mengundurkan pembuluh darah.
Daun alpukat memberikan tekanan darah yang lebih rendah.
Meskipun ini tidak akan menurunkan LDL atau kolesterol jahat.
Tak hanya itu, antioksidannya juga dapat menghilangkan radikal bebas di tubuh.
Antioksidan ini dapat memperlambat atau bahkan mencegah proses radikal bebas, sehingga menjaga tubuh tetap sehat.
Dengan senyawa quercetin radikal bebas bisa menghilang dari tubuh.
Untuk hasil terbaik Moms bisa seduh sendiri teh daun alpukat di rumah.
Minum teh daun alpukat tiga kali atau lebih per minggu, dengan cara memasak yang benar.
Cara membuat daun alpukat untuk darah tinggi:
1. Pertama siapkan 5 lembar daun alpukat, kemudian cuci bersih daunnya dengan benar.
2. Ambil wadah dengan 1-2 gelas air dan tambahkan daun alpukat ke dalamnya, Didihkan.
3. Moms bisa merebus daun alpukat hingga benar-benar mendidih selama 10 menit.
4. Untuk menambah rasa, coba tambahkan pemanis alami seperti madu.
5. Matikan api dan saring teh ke dalam cangkir.
6. Minum teh daun alpukat untuk darah tinggi selagi masih hangat.
Kini, Moms bisa memanfaatkan daun alpukat yang selama ini dibuang sebagai obat alami.
Tetapi, jika darah tinggi tak kunjung menurun sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mengurangi terjadinya komplikasi penyakit akibat darah tinggi.
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR