Nakita.id - Moms pastinya sudah tidak asing dengan bumbu dapur, bawang putih.
Tidak bisa dipungkiri kalau bawang putih menjadi salah satu bumbu yang harus ada di dapur rumah.
Pasalnya, hampir setiap masakan membutuhkan bawang putih sebagai bumbu penyedap.
Kabar baiknya, bawang putih ternyata tidak hanya bisa digunakan untuk masak loh!
Bahan dapur yang satu ini juga bermanfaat untuk kecantikan serta kesehatan.
Tidak jarang orang menggunakan bawang putih untuk terapi pengobatan tradisional.
Bawang putih juga banyak diolah menjadi produk kecantikan untuk meremajakan kulit.
Khasiat bawang putih ini tidak lepas dari kandungannya seperti mangan, vitamin C, selenium, kalsium, tembaga, fosfor, zat besi dan vitamin B1.
Usut punya usut, bawang putih bahkan bisa membantu mencegah penyakit mematikan.
Melansir dari Kompas dari Science Daily, berikut manfaat bawang putih untuk mencegah berbagai penyakit kanker.
1. Mencegah kanker prostat
Bawang putih disebut bisa menurunkan risiko kanker prostat.
Kanker prostat merupakan jenis kanker yang bisa diidap laki-laki.
Konsumsi rutin bawang putih baik dalam bentuk matang atau mentah disebut bisa menurunkan risikonya.
Konsumsi bawang putih juga dipercaya bisa mencegah impotensi serta menunjang gairah seksual.
2. Mencegah kanker paru-paru
Selain itu, bawang putih juga disebut mampu menurunkan risiko terkena kanker paru-paru.
Mengonsumsi bawang putih mentah setidaknya dua kali seminggu memiliki risiko terkena kanker paru yang lebih rendah sebesar 44 persen.
Hanya saja, masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan manfaat bawang putih terhadap penurukan risiko kanker paru.
Selain mencegah kanker, bawang putih juga memiliki manfaat luar biasa lainnya seperti menangkal keracunan timah, mengurangi kadar kolesterol hingga berperan sebagai antibiotik alami.
3. Mencegah kanker payudara
Bawang putih bisa menurunkan risiko kanker payudara. Hal itu dibuktikan dari sebuah penelitian yang dilakukan oleh tim dari Puerto Rico.
Penelitian itu menemukan hubungan antara konsumsi bawang putih dan merah terhadap kanker payudara.
“Kami menemukan di antara wanita Puerto Rico, konsumsi bawang merah dan putih, terkait dengan penurunan risiko kanker payudara sampai 67 persen,” kata ketua peneliti bidang epidemiologi Gauri Desai.
Puerto Rico dianggap sebagai negara yang tepat untuk penelitian ini karena perempuan di negara itu menognsumsi bawang dalam jumlah cukup besar dibanding wanita di Eropa dan Amerika.
Lebih lanjut, Gauri menjelaskan jika angka kejadian kanker payudara di Puerto Rico lebih rendah daripada di Amerika.
Bawang disebut memiliki kandungan flavonols dan organosulfar. Kandungan-kandungan tersebut diketahui bersifat karsinogenik pada manusia dan juga hewan percobaan.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR