Nakita.id - Memasuki usia 40-an, semua hal harus dipertimbangkan dengan matang.
Karena dalam fase tersebut, tubuh tidak lagi seaktif saat Moms masih muda.
Moms dan Dads yang biasanya aktif kini harus menerima kenyataan bahwa kondisi badan tak sebaik dulu.
Inilah mengapa orang-orang yang menginjak usia 40 tahun harus menjaga kesehatannya.
Tetapi, tanpa disadari, ada banyak kebiasaan yang justru buruk untuk tubuh.
Bahkan, kebiasaan ini masih kerap dilakukan hingga usia senja.
Sudah seharusnya, kebiasasan buruk ini segera ditinggalkan pada usia 40 tahun.
Jika Moms masih nekat dilakukan, tentu berpotensi buruk di masa tua mendatang.
Dilansir Bestlifeonline, inilah beberapa kebiasaan buruk yang harus ditinggalkan dan tak lagi dilakukan saat Moms menginjak usia 40 tahun.
Baca Juga: Tips Mudah Mengatasi Perut Buncit di Usia 40 Tahun, Kuncinya Ternyata Dimulai dari Hal Sederhana Ini
Membersihkan telinga dengan kapas
Orang-orang yang berumur di atas 40 tahun sering mengalami kerusakan pada telinga akibat menjaga kebersihan yang salah.
Membersihkan kotoran telinga menggunakan kapas adalah hal keliru, yang malah tidak benar jika terus dilakukan.
Hal ini hanya dapat menyebabkan kerusakan pada telinga, bahkan berpotensi mengalami gangguan pendengaran.
Terlalu sedih melihat tanda-tanda penuaan
Seiring berjalannya waktu tanda-tanda penuaan tentu saja tak bisa dihindari.
Munculnya uban, kerutan, dan garis di kulit merupakan hal yang umum terjadi dan tak seharusnya terus diratapi.
Sering terpuruk dan memandang negatif ketika melihat tanda-tanda penuaan hanya akan mengembangkan penyakit demensia.
Masih menjaga orang-orang negatif dalam hidup
Tak bisa dipungkiri, dalam menjalani kehidupan Moms harus bisa beradaptasi dengan orang-orang yang memiliki sifat yang berbeda-beda.
Akan tetapi, di usia 40-an inilah saatnya untuk berhenti bergaul dengan orang yang memberikan dampak buruk.
Memiliki satu teman yang negatif hanya akan menyebabkan Moms merasa tak bahagia.
Jika orang-orang di sekitar Moms merasa tidak menyenangkan, maka batasi waktu untuk menghabiskan waktu bersama.
Membandingkan diri sendiri dengan orang lain
Terkadang kita tak pernah merasa berpuas diri dengan pencapaian yang telah kita raih dan sering membandingkan kehidupan diri sendiri dengan orang lain.
Moms mungkin selalu berpikir bahwa kehidupan yang dijalani tak sama dengan orang sekitar yang lebih jauh melangkah dan dapat dikatakan lebih sukses.
Seharusnya seseorang yang telah berusia 40 tahun tak lagi memikirkan keberhasilan seseorang dan melakukan perbandingan yang malah menghilangkan semua kegembiraan.
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR