Polisi Peshawar akhirnya memulai penyelidikan, dan saat ini berusaha mengidentifikasi korban dengan harapan dapat membawa dukunnya ke pengadilan.
"Tim khusus telah dibuat untuk mengadili Pir (dukun) palsu yang bermain dengan kehidupan seorang wanita yang tidak bersalah dan menancapkan paku di kepalanya, dengan janji palsu melahirkan seorang anak laki-laki," tulis Kepala Polisi Peshawar Abbas Ahsan di Twitter.
“Tim juga akan menyelidiki mengapa insiden tidak dilaporkan ke polisi oleh dokter yang merawat.”
Dukun atau Pir masih sangat umum di Pakistan.
Orang-orang berbondong-bondong ke sana untuk berbagai masalah, tetapi praktik menancapkan paku ke kepala sangat jarang ditemukan.
Artikel ini telah tayang di Tribun Style dengan judul "IKUTI Kata 'Dukun', Ibu Hamil Nekat Tancapkan Paku di Kepalanya Supaya Lahirkan Bayi Laki-laki"
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR