Ia sudah mencoba melepas paku dari tengkoraknya sendiri, tetapi tidak bisa melakukannya.
Perempuan itu juga memberitahu dokter bahwa suaminya mengancam akan pergi jika dia melahirkan anak perempuan lagi, jadi dia sangat ingin memiliki seorang putra.
Seorang tetangga lalu merekomendasikan seorang dukun, dan ibu hamil itu memutuskan untuk mencobanya.
Awalnya perempuan itu menjelaskan ke dokter, dukun menyuruhnya menyanyikan beberapa nyanyian sambil menancapkan sendiri paku panjang ke kepalanya.
Akan tetapi, setelah memeriksa lukanya, dokter yakin bahwa ibu hamil itu tidak dapat melakukannya sendiri, dan ada orang lain yang memukul paku sampai menancap.
Tidak diketahui siapa yang memukul paku, tetapi jelas bahwa perempuan itu menyetujui sepenuhnya.
“Dia mengatakan bahwa seorang perempuan di daerahnya melakukan hal yang sama dan melahirkan anak laki-laki, meskipun USG menunjukkan anaknya yang belum lahir adalah perempuan,” kata Dr Haider Suleman Khan, ahli bedah saraf di Rumah Sakit Lady Reading, kepada media Dawn.
“Dia hamil tiga bulan dan karena takut dengan suaminya dia pergi ke dukun yang memberinya taweez, hal-hal untuk dibaca, dan paku,” imbuhnya.
Anggota keluarga perempuan itu mendengarnya berteriak kesakitan dan mencoba membantunya mengeluarkan benda logam itu, tetapi tidak berhasil.
Setelah melakukan pemeriksaan x-ray dan memastikan bahwa paku tidak masuk ke otaknya, dokter berhasil mengeluarkan benda tersebut dari tengkoraknya.
Namun, alih-alih melapor ke polisi, dokter hanya mengunggah hasil rontgen dan cerita ibu hamil itu secara online dan dengan cepat menjadi viral.
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR