Terlalu lama menggunakan celana dalam akan menyebabkan peningkatan jumlah bakteri pada area kewanitaan.
Area miss V tak akan terpapar kelembapan yang membuatnya bermasalah.
Tak hanya BV saja, area kewanitaan yang terus menerus terpapar kelembapan akan menyebabkan infeksi jamur vagina dan vaginismus.
Dengan cara ini, Moms bisa menjaga kesehatan vagina untuk jangka waktu yang panjang.
Cukup dengan aksi kecil saja, Moms sudah bisa menjaga kesehatan tubuh, khususnya vagina.
Tak hanya itu saja, akan menjadi lebih baik apabila selama ini Moms menggunakan celana dalam yang ketat.
Mungkin celana dalam yang ketat akan lebih nyaman untuk beberapa dari Moms.
Namun, celana dalam dengan model seperti ini tak selamanya membuat Moms menjadi nyaman karena dampaknya.
Celana dalam yang terlalu ketat akan menyebabkan beberapa masalah pada kulit juga.
Gesekan yang terjadi akan menyebabkan bagian pinggang akan mengalami iritasi.
Apalagi jika karet pada celana dalam terlalu ketat sehingga membuat kulit menjadi kemerahan dan menghambat sirkulasi darah.
Source | : | Mayo Clinic,The Healthy,Health Shots,Glamour |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR