Atas berbagai kekhawatiran tersebut, seorang dokter angkat bicara.
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamon di IORA Dermatology Clinic, Dr Edwin Tanihaha SpKK, MHKes., FKCCS membenarkan hal tersebut.
Edwin mengatakan bahwa permasalahan seperti yang dialami balita di Australia itu bisa saja terjadi.
Menurut Edwin, apa yang sebenarnya terjadi pada putri Leah itu merupakan herpes labialis.
Herpes labialis merupakan herpes yang menyerang sekitar bibir.
"Herpes di bibir disebut herpes labialis," kata Edwin mengutip dari Kompas, Sabtu (18/2/2022).
Tak hanya itu, Edwin juga menjelaskan bahwa penularan herpes tersebut bisa sangat mungkin terjadi tak hanya pada balita tetapi juga orang dewasa.
Penularan tersebut terjadi ketika virus herpes tersebut sedang aktif.
Penularan penyakit herpes, yang terjadi pada seorang balita di Australia yang kisahnya viral tersebut bisa terjadi melalui media lain.
Penularan tersebut juga bisa terjadi melalui kontak kulit dengan kulit, saliva, peralatan makan (sendok, garpu), sedotan maupun lipstik.
Selanjutnya, bila seseorang tidak memiliki riwayat herpes, menurut Edwin, seharusnya tidak bisa menularkan penyakit herpes ke orang lain.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR