Dads juga harus menghargai anak atas perilakunya yang baik.
Ini akan mendorong anak untuk mengulangi perbuatan baik tersebut, dan melakukan hal yang sama setiap saat.
Tak selalu memberikan anak hadiah berupa permen atau mainan, namun juga bisa memberikan anak pujian atau dukungan yang positif.
Ajarkan juga pada anak mengenai perbedaan antara benar dan salah, sehingga menerapkan kebiasaan yang baik.
5. Jangan terlalu kritis atau tidak logis
Dads, sebaiknya jangan terlalu keras atau kritis pada anak. Tak jarang anak melakukan kesalahan, namun ada baiknya Dads jangan langsung memarahinya.
Cobalah untuk memahami anak dan jelaskan padanya untuk tak mengulangi kesalahan tersebut.
Hormati anak dan bersabarlah pada anak, jika ingin mereka berperilaku baik dan dengan cara yang baik.
6. Mendorong risiko yang terkendali
Cara lain mengajarkan anak disiplin, cobalah memberikan kesempatan pada anak untuk mengambil risiko namun masih tetap terkendali atau dalam pengawasan Dads.
Ini akan memberikan pelajaran dan pengalaman berharga pada anak.
7. Konsisten
Dads juga perlu konsisten dalam mengajarkan kedisiplinan pada anak.
Konsistensi sangat penting untuk disiplin yang efektif. Menetapkan batasan perilaku yang sehat untuk anak-anak pada tahap awal, akan membentuk kedisiplinan pada anak sejak dini hingga nanti mereka dewasa.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR