Tabloid-Nakita.com – Bocah 2 tahun Heboh karena Diculik Pengasuh. Hilangnya batita bernama Kimora alias Kimmy (2) yang diduga diculik pengasuh sempat membuat heboh dunia maya beberapa waktu lalu. Timeline facebook, twitter, path, bahkan aplikasi chat macam whatsapp, bbm, line, dan sejenisnya memberikan informasi kehilangan bocah berkulit putih ini. Begini bunyinya:
"Mohon bantuannya, barusan diculik dari rumah di Bintaro Sektor 7. Diculik naik motor oleh Mira (pembantu) dan Taufik (suami Mira). Nama: Kimora (Kimmy). Umur: 2 tahun. Kalau ada yang lihat, mohon kontak saya, Rocky (0811-902-xxx) atau Bianda (0815-8420-xxxx). Thanks and please share!" demikian bunyi pesan yang beredar media sosial.
Dalam kabar kehilangan itu juga diterakan foto balita yang diculik oleh pengasuhnya. Pesan berantai itu terus menyebar dengan cepat. Tidak sedikit orang yang berempati, bahkan mengutuk sang penculik.
Baca juga: Hati-hati Pamer Foto dan Informasi Anak di Facebook. Ini bahayanya.
Kasus Penculikan atau Berebut Anak
Benarkah kasus Kimmy adalah penculikan atau hanya berebut anak? Kapolres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Besar Ayi Supardan menjelaskan, dari informasi yang dihimpun di lapangan, Kimmy bukan diculik oleh orang bernama Mira dan Taufik. Kimmy justru anak Mira dan Taufik, pembantu serta sopir yang bekerja pada Rocky dan Bianda.
"Itu anak pembantunya. Berebutan anak, bukan penculikan. Kalau penculikan, si majikan harusnya berani lapor ke polres. Namun, mereka enggak berani. Harusnya datang ke polres, bukan share di sosmed," kata Komisaris Besar Ayi.
Berdasarkan informasi yang diperoleh polisi, Kimmy sebelumnya dikatakan telah diadopsi Rocky dan Bianda. Namun, proses adopsi itu tidak terjadi atau tidak pernah ada.
"Makanya, kami lebih ke mediasi nanti, juga melindungi anak itu. Kalau mau membuktikan itu anak siapa, bisa cek DNA," tutur Komisaris Besar Ayi.
Baca juga: Jangan Pasang Stiker Happy Family ini di Mobil. Ini Bahayanya
Polisi masih menunggu kehadiran Mira, Taufik, dan Kimmy untuk menjalankan mediasi di Polres Tangerang Selatan. Rencananya, proses mediasi akan diikuti oleh mereka serta pihak Rocky dan Bianda selaku majikan Mira dan Taufik.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com dari tetangga Rocky dan Bianda, Kimmy memang anak Mira dan Taufik. Mira dan Taufik sempat tidak diperbolehkan menemui Kimmy dan mengajaknya untuk mudik pada Lebaran lalu.
Nah, saat nomor yang tertera di atas dihubungi, nakita tersambung kepada Miranda, sepupu Kimmy, keponakannya Bianda. “Saya enggak mau komen Mas, tanya langsung ke keluarga inti saja,” begitu jawabnya pendek.
Hati-hati Berbagi dan Membagikan (SmartForward, SmartSharing)
Berkaca pada kasus di atas, Mama sebaiknya berhati-hati saat menerima informasi maupun pesan, entah lewat sosial media seperti facebook atau twitter maupun pesan yang disampaikan di chat grup macam Whatsapp Grup atau BBM grup. Usai pesan dibaca, jangan langsung tergerak untuk membagikan atau berbagi ke yang lain. Cermati dulu akurasi informasinya.
Bukan apa-apa, bisa dibayangkan, bila informasi yang disebarkan keliru, maka banyak pihak yang akan dirugikan. Celakanya, media sosial bak lidah api yang akan menyambar dan membakar habis semua yang dekat dan dilalui. Bila si A sudah dicap menculik, apalagi fotonya juga ikut terpampang, akan memberikan dampak psikologis yang besar, karena label penculik ikut tersebar. Karakternya ikut terbunuh dengan label negatif tersebut.
KOMENTAR