Nakita.id - Kini semakin banyak orang yang ingin selalu tampil sempurna.
Bahkan, banyak yang rela gelontorkan banyak uang dan melakukan operasi menyakitkan demi mendapatkan wajah sempurna.
Sayangnya, tidak semua operasi berjalan lancar, seperti yang dialami perempuan bernama Yulia Tarasevich (23).
Yulia Tarasevich merupakan runner up dalam kontes Mrs Russia International dua tahun lalu.
Melansir Mirror, Yulia Tarasevich melakukan operasi di sebuah klinik ternama demi mendapatkan wajah cantik dan sehat.
Yulia menjalani operasi facelift blepharoplasty kelopak mata dan pengurangan lemak di pipi.
"Saya hanya ingin memperbaiki beberapa bagian wajah akibat penuaan," kata Yulia.
Untuk operasi tersebut, Yulia harus menggelontorkan biaya 3.000 euro atau setara dengan Rp 49 juta.
Setelah operasi, Yulia merasakan sakit.
Bukan sakit biasa, ternyata apa yang terjadi pada Yulia begitu mengerikan.
Mata Yulia tidak bisa menutup usai operasi.
Wajah Yulia juga menjadi meradang hingga dia kesulitan untuk hanya sekedar senyum.
Dokter kemudian menjalankan operasi darurat lanjutan untuk menyelamatkan mata Yulia dari nekrosis.
Pihak dokter berdalih bahwa apa yang terjadi bukan dari kesalahan tenaga medis.
Apa yang dialami Yulia diduga karena adanya kondisi genetik langka yang bernama skleroderma.
Hal tersebut diungkapkan petugas medis yang menangani Yulia, yaitu Andrrey Komarov dan Omar Khaled.
Skleroderma merupakan kondisi yang menyebabkan area kulit menebal dan mengeras.
Terkadang masalah tersebut berkaitan dengan organ dalam dan pembuluh darah yang disebabkan sistem kekebalan yang menyerang jaringan ikat di bawah kulit.
Dokter mengklaim bahwa kondisi genetik langka skleroderma tidak mungkin bisa dipredksi.
Kedua dokter itu juga menyangkal tanggung jawab atas apa yang dialami Yulia.
Namun, sejauh ini belum ada bukti bahwa Yulia mengalami kondisi genetik langka tersebut.
"Saya memiliki luka yang terbentuk di pipi saya ketika mereka merobek semua jaringan saya," ujar Yulia.
"Mataku tidak menutup dan aku tidak bisa tersenyum. Saya tidak bisa mengangkat bibir atas saya," imbuhnya.
Yulia juga mengungkapkan ada bagian dari wajahnya yang tidak bisa berfungsi sama sekali.
"Satu bagian wajah saya tidak berfungsi sama sekali. Kedua, karena saya menjalani operasi plastik sebelum ini, saya melakukan operasi hidung, dan itu berjalan sempurna untuk saya, tanpa kelainan genetik." ujar Yulia.
Ibu dua anak tersebut mengklaim sudah menghabiskan 20.000 euro atau setara dengan Rp 325 juta untuk memperbaiki wajahnya.
Meski wajahnya sudah berangsur pulih dari kerusakan, Yulia tidak akan mendapatkan tampilan wajah sebaik sebelum dioperasi.
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR