Nakita.id - Siapa bilang ibu hamil dan ibu menyusui tidak boleh pakai skincare?
Baik bumil maupun busui, keduanya boleh menggunakan skincare untuk kebutuhan kesehatan kulit wajah.
Apalagi selama hamil dan menyusui mengalami berbagai macam perubahan pada kulit wajah.
Adanya perubahan hormon selama dua periode tersebut, banyak Moms yang mengeluhkan munculnya flek hitam.
Selain itu, banyak juga yang mengalami kerutan bahkan hingga kehilangan elastisitas.
Maka dari itu, bumil dan busui tetap boleh menggunakan skincare di rumah, terutama bagi yang memiliki tipe kulit sensitif.
Walaupun begitu, keduanya harus memerhatikan bahan-bahan yang dinilai aman untuk digunakan selama hamil dan menyusui.
Tidak semua bahan yang terkandung dalam skincare harian bisa digunakan pada saat sedang hamil dan menyusui karena bisa memengaruhi kesehatan si Kecil.
Lalu, apa saja bahan skincare yang sebaiknya dihindari semasa kehamilan dan menyusui?
1. Retinoid
Melansir dari ACOG.org, retinoid adalah salah satu turunan dari vitamin A.
Vitamin A memang berguna sebagai asupan nutrisi bagi bumil dan busui.
Namun, penggunaannya tak disarankan pada kulit keduanya.
Penggunaan retinoid ini bahkan tidak disarankan pada minggu-minggu awal.
Sebab, dampaknya bisa pada perkembangan embryo yang tidak maksimal.
Tentu hal ini menjadi penyebab janin bisa mengalami kecacatan karena bahan skincare retinoid.
Biasanya, retinoid menjadi salah satu bahan yang penting untuk Moms yang memiliki kulit sensitif.
Melansir dari WebMD, retinoid mampu untuk mencegah penyumbatan pada pori-pori kulit.
Selain itu, retinoid juga bisa menjadi eksfoliator kimia yang baik digunakan untuk mengangkat kotoran dan sel kulit mati.
2. Ftalat
Mungkin bahan yang satu ini terdengar asing di telinga Moms.
Ftalat sebenarnya banyak ditemukan di berbagai jenis lotion untuk kulit dan alasan mengapa lotion mampu menempel di kulit kita selama berjam-jam.
Namun, di masa kehamilan sebaiknya tak gunakan bahan yang mengandung ftalat.
Kandungan ftalat dalam skincare bisa menyebabkan ketidakseimbangan pada hormon.
Selain itu, zat satu ini menyebabkan masalah pada tiroid yang menyebabkan peluang kelahiran prematur, bahkan keguguran menjadi semakin besar.
Menurut penelitian, bayi menyusui yang terpapar ftalat akan mengalami masalah pada hormon.
Maka dari itu, baik bumil dan busui sebaiknya menghindari zat yang satu ini.
3. Tetrasilin
Apa yang dilakukan oleh tetrasilin untuk wajah kita?
Dengan menggunakan bahan yang memiliki tetrasilin di dalamnya, bakteri yang ada di wajah kita bisa ternetralisir.
Hal ini penting bagi Moms yang memiliki tipe kulit sensitif dan sering berjerawat.
Tetrasilin akan membahayakan adik kecil yang ada di dalam kandungan.
Tak hanya pada bayi yang masih di dalam kandungan, busui juga sebaiknya menghindari skincare dengan kandungan tetrasilin.
Bayi yang terpapar zat yang satu ini akan menyebabkan perubahan warna gigi pada bayi.
Dengan begitu, sebaiknya bumil dan busui bisa menghindari pemakaian ketiga zat berbahaya tersebut.
Lalu, bahan apa saja yang aman digunakan untuk para bumil dan busui?
Baca Juga: Cara Membuat Wajah Glowing Secepat Kilat, Modalnya Cuma Singkong yang Diolah Seperti Ini
1. Niacinamide
Siapa yang tidak kenal dengan bahan skincare yang satu ini?
Pada Moms yang memiliki tipe kulit wajah yang sensitif, penggunaan niacinamide mampu untuk memperbaiki reaksi kulit.
2. Asam glikolat
Asam glikolat biasanya digunakan untuk menghidrasi kulit kembali apabila kulit terlalu kering.
Pastikan Moms ketahui takaran asam glikolat yang tepat untuk dijadikan skincare selama hamil dan menyusui.
3. Asam azaleat
Asam azaleat termasuk yang aman untuk para ibu hamil dan ibu menyusui.
Terutama bagi Moms yang kulitnya sensitif dan berjerawat selama hamil dan menyusui.
Untuk ibu hamil dan ibu menyusui, skincare yang memiliki kandungan retinoit, ftalat, dan tetrasilin sebaiknya dihindari karena menyebabkan masalah fatal bagi Moms dan adik bayi.
Source | : | Healthline,Frontiersin.org,Women's Care |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR