Nakita.id - Cara menajamkan pisau cukur yang tumpul ternyata sangat mudah Dads. Bahkan dengan cara ini Dads tidak perlu lagi membeli pisau cukur baru.
Pisau cukur merupakan pisau khusus yang digunakan untuk mencukur bulu, khususnya kumis maupun jenggot.
Namun, pisau cukur yang tadinya tajam bisa menjadi tumpul seiring berjalannya waktu pemakaian, sehingga tidak efektif untuk dipakai mencukur.
Meski begitu, pisau cukur yang sudah tumpul sebaiknya jangan dibuang karena kamu dapat membuatnya kembali tajam.
Daripada membeli baru, Dads kini bisa membuat pisau cukur yang tumpul kembali tajam.
Dikutip dari kanal YouTube Lenyaru Relaxation via Kompas, berikut ini cara menajamkan pisau cukur yang sudah tumpul.
Alat dan bahan yang diperlukan
• Pisau cukur yang sudah tidak tajam atau tumpul
• Dua buah wadah kosong (kotak makan plastik)
Baca Juga: Punya Kumis Perempuan Bikin Risih? 4 Bahan Alami Ini Mampu Hilangkan, Begini Caranya
• Sikat gigi bekas
• Ikat pinggang kulit
• Tisu
• Sabun pencuci piring
• Air
Caranya
Langkah 1
Masukkan air ke dalam wadah kosong, lalu tuangkan sabun pencuci piring secukupnya dan aduk-aduk hingga menjadi larutan sabun.
Masukkan pula air ke dalam wadah kosong satunya untuk dijadikan sebagai bahan pembilas.
Langkah 2
Masukkan kepala pisau cukur yang akan ditajamkan ke dalam wadah sabun pencuci piring dan keluarkan.
Masukkan juga sikat gigi bekas ke dalam wadah sabun cuci piring, keluarkan, lalu gosok-gosok kepala pisau cukur sampai bersih.
Setelah dirasa bersih, masukkan pisau cukur yang berisi air bersih untuk menghilang sisa busa sabun.
Langkah 3
Asah pisau cukur ke ikat pinggang kulit dengan satu arah (dari bawah ke atas) kemudian bilas ke dalam air bersih setelah diasah.
Lakukan langkah ini sebanyak beberapa kali.
Langkah 4
Jika pisau cukur sudah terasa kembali tajam setelah diasah, keringkan menggunakan tisu.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR