Nakita.id - Ketahui ciri-ciri hamil setelah keguguran dan jangan lewatkan sederet tips berikut ini saat masuk di usia kehamilan pertama.
Mulai sekarang ada baiknya untuk Moms lebih peka untuk mengetahui tanda kehamilan setelah keguguran.
Memiliki kehamilan memang menjadi satu hal yang didambakan setiap wanita, hanya saja terkadang kehamilan diwarnai dengan kegagalan sebelumnya.
Tidak sedikit Moms yang dibuat stres setelah mengalami keguguran saat kehamilan.
Ketakutan kejadian serupa akan terulang kembali pun sering menjadi masalah tersendiri pada Moms.
Pada umumnya wanita bisa kembali hamil secara sehat setelah mengalami keguguran.
Bahkan potensi terhadap risiko keguguran itu sendiri sangat kecil dialami oleh Moms lagi.
Namun perlu dicatat jika untuk kembali melakukan hubungan intim setelah keguguran dan kuret dianjurkan setelah lebih dari 2 minggu masa pemulihan.
Pada umumnya ciri kehamilan muda setelah keguguran sama saja dengan kehamilan pada umumnya.
Berikut dikutip dari Parenting First Cry ada beberapa ciri-ciri hamil muda yang wajib Moms ketahui.
- Payudara lebih besar dan sensitif
- Area sekitar puting menjadi lebih gelap
- Perasaan lelah dan sering mengantuk
- Sensitif terhadap bau
- Perut terasa kembung dan tidak nyaman
- Lebih sering kencing
- Suhu tubuh di pagi hari meningkat
Bukan saja ciri-ciri hamil yang harus Moms ketahui tetapi ada juga tips yang wajib Moms lakukan saat hamil setelah mengalami keguguran.
Berikut tips yang bisa Moms contek dikutip dari laman Verry Well Family:
1. Melakukan tes
Saat Moms mengalami menstruasi terlambat ini saatnya untuk melakukan tes kehamilan.
Pastikan untuk menggunakan urin pagi pertama saat melakukan tes.
Usahakan untuk mengurangi cairan terlebih dahulu sebelum melakukan tes agar tidak melemahkan hasil tes.
2. Melakukan konsultasi
Pastikan Moms memiliki dokter atau perawat yang nyaman untuk melakukan konsultasi selama kehamilan setelah mengalami keguguran.
3. Menghitung tanggal menstruasi
Menghitung dan mengetahui masa menstruasi sangat penting untuk mengetahui perkiraan masa kehamilan. Moms bisa coba berbicara pada dokter untuk perubahan siklus menstruasi yang tidak teratur setelah mengalami keguguran.
Meski telah mengalami masa jatuh tempo menstruasi Moms tetap harus melakukan USG dini untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.
4. Mual di pagi hari atau morning sickness
Morning sickness menjadi salah satu tanda seseorang mengalami kehamilan sebelum usia kandungan menginjak 9 minggu. Pada umumnya kondisi ini dipercaya sebagai salah satu tanda kemungkinan kecil terjadinya keguguran untuk kedua kalinya.
5. Perhatikan makanan yang harus Moms konsumsi
Saat sedang hamil Moms sangat rawan terhadap keracunan makanan dan infeksi yang ditularkan dari makanan.
Kondisi ini jika dibiarkan akan dapat berpotensi menyebabkan komplikasi hingga keguguran. Ada baiknya untuk semua calon Moms memperhatikan makanan apa saja yang dikonsumsi.
6. Melakukan hubungan intim
Tidak ada larangan melakukan hubungan intim dengan pasangan setelah mengalami keguguran. Penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara keguguran dengan melakukan hubungan intim dan justru sangat dianjurkan.
Namun jika Moms dan Dads merasa masih ragu karena pengalaman keguguran sebelumnya, Moms bisa melakukan konsultasi terlebih dahulu.
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR