Akan tetapi, banyak orang yang justru tidak sadar bahwa mereka mengidap penyakit kanker usus besar.
Pasalnya, kanker usus besar sendiri cenderung tidak memiliki gejala khas.
Namun Dr. Dradjat sendiri menyampaikan, 60% kanker usus besar sebenarnya bisa dicegah.
"60% kasus kanker usus besar sebenarnya dapat dicegah. 90% pada stadium dini pun bisa bertahan sampai 5 tahun," ucap dr. Dradjat dalam acara Webinar Memperingati Hari Kanker Se-Dunia yang mengusung tema 'Manfaat Deteksi Dini Kanker Usus', Sabtu (27/2/2022).
dr. Dradjat juga menyampaikan, saat ini sudah banyak sekali pengobatan terbaru untuk menyembuhkan penyakit kanker usus besar.
Sedangkan menurut Dr. Nurhayat Usman, Sp.B-KBD, FINACS, ada sekitar 21% pria dan 14% wanita yang menderita penyakit kanker usus besar dari seluruh jumlah pasien kanker Indonesia.
"21% pria, dan 14% pada wanita dari jumlah seluruh pasien kanker yang ada di Indonesia," tutur Dr. Nurhayat.
Dr. Nurhayat juga mengatakan, penyebab genetik kanker usus besar hanya sekitar 20% dan 70% nya terjadi secara spontan.
Karena cukup bahaya maka penting sekali bagi kita untuk mengetahui gejala dari kanker usus besar tersebut.
Menurut Dr. Nurhayat, ada beberapa gejala kanker usus besar seperti, keluar darah dari anus selama enam minggu belakangan, kemudian diare, ada benjolan di daerah anus atau rektum, dan seringkali mengalami perut kembung.
Gejala tersebut wajib sekali diwaspadai setiap orang terutama Moms dan Dads yang usianya sudah 50-60 tahun ke atas.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR