Nakita.id - Masyarakat Indonesia tentu sudah sangat akrab dengan sandal jepit.
Bahkan, sandal jepit selalu menemani kemanapun Moms melangkah.
Hampir setiap orang memiliki sandal jepit di rumah.
Karena alasan nyaman, membuat orang banyak memilih sandal jepit.
Sandal jepit juga menunjang aktivitas untuk digunakan saat Moms jalan-jalan setiap hari.
Namun sebaiknya, sandal jepit yang ada di rumah jarang terlalu sering Moms gunakan.
Pasalnya, kebiasaan pakai sandal jepit terlalu lama bisa mendatangkan banyak masalah.
Jangan sampai Moms diintai bahaya hanya karena sering pakai sandal jepit.
Dilansir Ortho Bethesda, hal buruk seperti ini akan terjadi jika hampir setiap hari pakai sandal jepit.
Memperburuk postur tubuh
Memilih untuk mengenakan sandal datar seperti sandal jepit dapat memengaruhi cara Moms berjalan dan berdisi.
Sandal jepit tidak menekuk dengan cara yang sama seperti kaki, maka dari itu, akan mengubah biomekanik tubuh.
Fungsi, struktur, dan gerakan tubuh akan berubah.
Sandal jepit dapat memengaruhi fisik yang dapat meningkatkan nyeri lutut, punggung bagian bawah, dan pingggul.
Berbahaya saat digunakan mengemudi
Ada beberapa orang yang mungkin lebih memilih menyetir mobil menggunakan sandal jepit.
Padahal, sandal jepit sangat membahayakan pengemudi.
Alas kaki yang tidak stabil dapat mengganggu kontrol pengemudi atas kendaraan yang bisa saja tersangkut, tergelincir dari kaki, tersangkut di bawah pedal mobil yang meningkatkan risiko kecelakaan.
Baca Juga: 5 Langkah Mudah Menghilangkan Bau Tak Sedap di Sandal
Menyebabkan nyeri
Sandal jepit tidak bisa menyangga lengkung yang tepat bagi kaki.
Sehingga, sendi harus bekerja ekstra keras dengan alas kaki datar, yang menyebabkan penggunaan ligamen yang berlebihan.
Moms yang sering menggunakan sandal jepit pasti mulai merasakan nyeri di tubuh akibat ketegangan tumit, saraf punggung terjepit, dan tendon yang sakit.
Moms juga akan sering merasa tidak nyaman di bagian bawah atau dalam tumit jika sering memakai sandal jepit.
Menyebabkan infeksi virus, bakteri, dan jamur
Sandal jepit memang dinilai lebih praktis, tetapi sangat berisiko kaki terkena infeksi virus, bakteri, juga jamur.
Menggunakan sandal jepit menyebabkan kaki telanjang dan Moms gunakan saat berjalan-jalan di ruang publik terbuka.
Moms mungkin bisa saja terkena bakteri staphylococcus yang dapat mengiritasi kulit kaki, dalam kasus yang paling parah bakteri ini menyebabkan infeksi yang menyebabkan amputasi.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR