Nakita.id - Asam urat dapat menyerang siapa saja.
Baik pria ataupun wanita sangat berisiko terkena asam urat.
Penyakit ini dapat menimbulkan rasa nyeri yang tak tertahankan.
Bahkan, membuat kaki dan jari-jari kaki sulit untuk digerakkan.
Rasa nyeri disebabkan karena kadar asam urat yang terlalu tinggi di dalam tubuh.
Kandungan asam urat dapat tersimpan dalam sendi yang menyebabkan peradangan.
Asam urat yang mengendap juga menyebabkan mengapa kaki terlihat mengalami pembengkakan.
Seseorang yang menderita asam urat pasti langsung buru-buru minum obat untuk menghilangkan nyeri pada asam urat.
Tetapi, hanya dengan mengonsumsi kopi secara rutin dapat mengatasi asam urat dan jadi jarang kambuh kembali.
Dilansir Medicine Net, para penderita asam urat tak perlu berhenti untuk meminum kopi karena khawatir asam urat kambuh.
Faktanya, mengonsumsi kopi dalam jumlah sedang dapat menurunkan risiko terkena asam urat.
Tetapi, pastikan kopi yang dikonsumsi tanpa perlu ditambahkan gula.
Salah satu alasan mengapa kopi dapat menurunkan kadar asam urat adalah dengan meningkatkan laju ekskresi asam urat dalam tubuh.
Kopi mengandung senyawa bermanfaat seperti kafein dan polifenol.
Kafein berperan menghambat aktivitas xantin oksidase merupakan enzim untuk menciptakan purin, sumber asam urat.
Jadi, menghambat enzim ini dapat mencegah penumpukan asam urat.
Kafein juga memiliki kandungan yang mirip dengan allopurinol, dimana sering dijadikan obat untuk mengobati asam urat.
Kopi juga mengandung polifenol yang membantu mengurangi tingkat insulin, penururan insulin dapat menghilangkan asam urat dan natrium.
Mengonsumsi kopi setiap hari dengan takaran yang pas dapat menyembuhkan asam urat secara berkala.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang berisiko terkena penyakit asam urat.
Usia dan jenis kelamin menjadi faktor pertama meningkatkan terjadinya asam urat.
Pria cenderung lebih sering terkena asam urat daripada wanita dan lebih mungkin terkena asam urat pada usia lebih dini.
Orang yang kelebihan berat badan cenderung memproduksi lebih banyak asam urat.
Faktor genetik pun sangat berpengaruh seseorang terkena asam urat.
Jika anggota keluarga pernah mengalami kondisi tersebut, besar kemungkinan Moms akan terkena asam urat.
Para penderita hipertensi, gagal jantung, penyakit ginjal dapat meningkatkan risiko asam urat.
Apabila Moms khawatir terkena risiko asam urat, maka segera periksakan ke dokter, konsultasikan kondisi kesehatan sedini mungkin agar terbebas dari asam urat.
Baca Juga: Cara Menurunkan Asam Urat Tanpa Obat, Siapa Sangka Solusinya Ada di Dapur Moms Loh!
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR