Nakita.id - Beberapa orang merasa kurang percaya diri karena mengalami bau mulut yang berlebih.
Padahal, mereka mengaku sudah rutin menyikat giginya bahkan sudah melakukan sikat bersih dengan tepat.
Seperti yang kita tahu, sikat gigi yang dianjurkan adalah dua kali sehari.
Tetapi bagaimana jika sudah menaati anjuran sikat gigi tetapi bau mulut tidak sedap?
Menjawab pertanyaan tersebut, dokter gigi spesialis penyakit mulut di klinik Difa Oral Health Center (OHC) Jakarta Selatan drg. Widya Apsari Sp.PM. menjelaskan.
Menurut Widya, sebagian besar penyebab bau mulut dikarenakan kondisi di dalam rongga mulut seseorang.
Misalnya masalah karang gigi atau bahkan gigi yang berlubang.
"90 persen bau mulut disebabkan oleh kondisi di rongga mulut. Beberapa kondisi rongga mulut yang dapat menyebabkan bau mulut adalah karang gigi dan juga gigi berlubang," ujar Widya mengutip dari Kompas.
Menurut Widya kondisi karang gigi dan juga gigi berlubang yang terjadi tersebut menyebabkan peningkatan jumlah bakteri pada rongga mulut.
Baca Juga: Sebelum Malu Ketemu Banyak Orang, Coba Lakukan Hal Mudah Ini untuk Menghilangkan Bau Mulut
Akhirnya, bakteri berlebih menumpuk pada rongga mulut dan memproduksi produk sulfur yang menyebabkan bau tidak sedap pada mulut.
Selain karang gigi dan gigi berlubang, bau mulut juga bisa disebabkan karena terjadinya infeksi pada sinus.
Bahkan, bau mulut juga bisa terjadi karena adanya masalah pencernaan.
Oleh sebab itu, Widya menganjurkan melakukan pemeriksaan agar seseorang dipastikan benar-benar terhindar dari masalah-masalah yang memicu bau mulut tak sedap tersebut.
Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi bau mulut di antaranya akan dijelaskan di bawah ini.
1. Scaling
Scaling merupakan proses menghilangkan karang gigi yang memicu bau mulut tak sedap.
Tetapi jika tidak dibersihkan dengan scaling, bisa jadi bau mulut akan terjadi.
Sebaiknya, scaling dilakukan 6 hingga 12 bulan sekali untuk membersihkan gigi dari karang gigi.
2. Membersihkan lidah
Cara selanjutnya yakni membersihkan atau menyikat lidah untuk menghilangkan bau mulut.
Selain menyikat, agar kualitas ludah baik dan menghidarkan bau mulut, maka kita harus mengonsumsi air yang cukup dan makan sayur yang cukup.
"Jika air ludah baik, terjadi kondisi rongga mulut yang lembab, sehingga tidak terjadi kekeringan pada mulut yang juga dapat memicu terjadinya bau mulut," kata Widya.
3. Larutan kumur
Alternatif selanjutnya untuk mengatasi bau mulut adalah larutan kumur.
Larutan kumur atau obat kumur menganduk antiseptik yang mampu mengurangi bakteri.
Sehingga, bau mulut juga bisa teratasi ketika tidak terjadi penumpukan bakteri.
Meski demikian, cara ini tidak bisa mengatasi masalah mulut sampai ke penyebabnya.
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR