Di antaranya ada kelelahan, napas terengah-engah, sakit di bagian dada, dan lain-lain.
Khusus untuk Long Covid membutuhkan waktu yang lebih lama, yaitu empat hingga enam minggu setelahnya.
Namun, melansir dari Kompas, banyak kasus Long Covid yang muncul terlambat.
Maka dari itu, dari gejala yang muncul terlambat ini banyak ahli yang menyarankan untuk Moms membatasi aktivitas anak terlebih dahulu.
Hal ini termasuk kegiatan belajar mengajar.
Ada baiknya jika anak yang baru saja sembuh dari Covid, terutama Long Covid, jangan terburu untuk kembali ke sekolah.
Ada baiknya jika Moms dan pihak sekolah menyepakati untuk anak benar-benar pulih terlebih dahulu.
Fenomena Long Covid ini juga terjadi pada anak-anak usia sekolah di Roma, Italia.
Melansir dari BBC, dari amatan seorang dokter anak, Danilo Buonsenso, yang bekerja di Gemelli University Hospital, anak-anak mengalami beberapa gejala setelah mengalami Covid-19.
Mulanya, sebelum terkena Covid-19 anak-anak amat sangat aktif di sekolah dan mengikuti berbagai kegiatan ekstrakulikuler.
Namun, setelah terpapa Covid-19 bahkan setelah dinyatakan sembuh, anak-anak tidak bisa mengikuti pelajaran seperti sebelumnya.
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Source | : | BBC,Kompas,NHS |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR