Nakita.id - Minyak goreng hingga kini jadi barang yang menjadi buah bibir masyarakat.
Mulanya, masyarakat menyoroti kenaikan harga minyak goreng yang signifikan.
Pada akhir 2021 lalu, harga minyak goreng sempat menembus Rp24.000 per liter.
Banyak pihak yang keberatan dengan kenaikan harga minyak goreng.
Pemerintah kemudian menetapkan harga minyak goreng yang tidak memberatkan masyarakat.
Pemerintah menetapkan harga minyak goreng sebesar Rp14.000 per liter.
Mungkin Moms betanya-tanya, bagaimana bisa minyak goreng berharga mahal?
Melansir Kompas, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Oke Nurwan mengungkapkan bawha kenaikan harga minyak goreng di Indonesia karena harga internasional yang naik cukup tajam.
Faktor berikutnya yang menyebabkan harga minyak di Indonesia mahal adalah turunnya panen sawit pada semester kedua.
Hal ini menyebabkan suplai CPO menjadi terbatas dan menyebabkan gangguan pada rantai distribusi industri minyak goreng.
Penyebab lain meroketnya harga minyak goreng adalah adanya kenaikan permintaan CPO untuk pemenuhan industri biodiesel.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR