Hal ini telah ditunjukkan dalam sebuah studi berjudul “The Hidden Dangers of Fast and Processed Food”, menyantap makanan cepat saji dapat menyebabkan lonjakan insulin.
Pasalnya, makanan cepat saji memiliki kandungan akan karbohidrat olahan dan gula tambahan.
Kemudian, berakibat pada penurunan gula darah, sehingga orang akan merasa lebih lelah dari biasanya.
2. Tekanan darah
Makanan cepat saji memiliki kandungan yang tinggi akan garam (natrium).
Sehingga, dapat mengganggu laju tekanan darah dalam tubuh.
Hal ini telah dibuktikan dalam studi berjudul “Short term high salt intake reduces brachial artery and microvascular function in the absence of changes in blood pressure”, dimana mengonsumsi garam dalam kadar tinggi dapat segera mempengaruhi fungsi pembuluh darah seseorang.
3. Meningkatkan peradangan
Dampak buruk makanan cepat saji bagi kesehatan tubuh berikutnya adalah meningkatkan peradangan tubuh, meski hanya makan sedikit saja.
Moms harus tahu, satu makanan cepat saji saja sudah tinggi akan lemak jenuh, yang dapat meningkatkan peradangan saluran napas.
Kemudian, peradangan ini bisa memicu serangan asma nantinya.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR