Ini merupakan sumber antioksidan yang kuat sehingga mengurangi tubuh terkena kerusakan yang diakibatkan oleh stres oksidatif yang dilakukan oleh molekul radikal bebas.
Stres oksidatif ini yang melibatkan tanda-tanda penuaan dan timbulnya sejumlah penyakit kronis.
Tahu kaya akan isoflavon dan menyediakan senyawa aktif lainnya seperti saponin.
Meringankan gejala menopause
Isoflavon juga membantu mengurangi gejala perimenopause.
Nantinya gejala seperti suasana hati yang buruk dan muka memerah akan lebih berkurang ketika mengonsumsi makanan yang mengandung isoflavon.
Sempatkan makan satu potong tahu setiap sarapan untuk merasakan manfaat masa panjangnya.
Baca Juga: Banyak yang Bertanya-tanya Bolehkah Makan Tahu Mentah? Ini Manfaat dan Risikonya
Menjaga kesehatan jantung
Makan makanan kaya akan isoflavon seperti tahu secara teratur, telah dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol.
Studi menunjukan bahwa ini akan mengurangi LDL atau kolesterol jahat.
Konsumsi kacang-kacangan secara teratur, termasuk tahu dikaitkan risiko penyakit jantung yang lebih rendah.
Rayakan Ramadan dengan Wewangian Futuristik dan Teknologi AI untuk Aroma yang Menjaga Mood serta Semangat
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR