Jangan Tunggu Sampai Berumur, Biasakan Rutin Minum Susu Kedelai Agar Masa Tua Terhindar dari Risiko Penyakit Ini

Nakita.id – Biasanya susu kedalai menjadi minuman alternatif bagi orang yang alergi terhadap susu sapi.

Namun nutrisi yang dimiliki susu kedelai tidak kalah menakjubkan dari susu yang lain.

Susu kedelai memiliki kandungan asam lemak esensial, serat, protein, mineral dan vitamin yang tinggi.

Berbagai jenis nutrisi ini memberikan manfaat untuk menjaga fungsi tubuh agar tetap optimal.

Konsumsi yang rutin susu kedelai juga dapat mengobati diare, sembelit, meningkatkan daya ingat, menurunkan protein dalam urin pada pasien ginjal dan mengobati nyeri otot akibat olahraga.

Bagi ibu hamil, susu kedelai juga menajdi sumber nutrisi yang pas karena memiliki berbagai jenis vitamin dan mineral juga folat untuk memproduksi sel darah merah guna mendukung perkembangan janin.

Namun jika Moms mengonsumsi dalam jumlah berlebihan tentu juga menyebabkan efek samping berupa masalah pencernaan seperti seperti mual, sembelit, sulit tidur dan sakit kepala migrain.

Tidak perlu khawatir Moms, semua itu tentu tidak sebanding dengan manfaat yang akan diperoleh dengan konsumsi susu kedelai.

Melansir dari Health Benefit Times, berikut ini adalah manfaat yang akan diperoleh jika konsumsi susu kedelai secara rutin bagi kesehatan.

Baca Juga: Jangan Sampai Sering Dirawat di Rumah Sakit, Coba Biasakan Rutin Minum Susu Kedelai Setiap Hari, Jangan Heran Kalau Badan Jadi Lebih Sehat Dari Biasanya

Memperkuat pembuluh darah

Kedelai memiliki asam lemak omega-3 dan omega-6 dengan phyto-antioksidan yang efektif melindungi pembuluh darah dari luka dan pendarahan.

Senyawa ini mengikat lapisan pembuluh darah dan mempertahankan sel-sel lapisan dari deposit kolesterol dan kerusakan radikal bebas.

Pengikatan nutrisi ini meningkatkan fleksibilitas dan fluiditas pembuluh darah sehingga menjadi sangat mudah berubah terhadap perubahan tekanan darah.

Menurunkan Risiko Kanker Prostat

Susu kedelai memiliki jumlah fitoestrogen yang baik yang merupakan hormon tanaman eksklusif yang menghambat produksi testosteron pada pria.

Penurunan tingkat testosteron mengurangi kemungkinan kanker prostat.

Studi menunjukkan bahwa pria yang mengonsumsi makanan kaya kedelai memiliki peluang lebih rendah terkena kanker prostat dan hipertrofi prostat.

Pencegahan Sindrom Pascamenopause

Baca Juga: Modalnya Cuma Susu Kedelai, Flek Hitam dan Tanda-tanda Penuaan Dini di Wajah Biasa Diatasi Sampai Tuntas, Begini Caranya

Wanita pascamenopause berisiko tinggi terkena diabetes, penyakit jantung, dan obesitas. Mereka lebih rentan terhadap perubahan suasana hati, depresi, insomnia, serta gangguan psikologis lainnya.

Kedelai mengandung fitoestrogen yang efektif penggantian estrogen.Konsumsi kedelai secara teratur adalah cara yang efektif untuk mencegah sindrom pascamenopause ini.

Lebih Rendah Menderita Anemia

Susu kedelai kaya akan kalsium dan zat besi yang membantu melawan anemia yang disebabkan karena kekurangan oksigen karena jumlah sel darah merah yang tidak mencukupi dalam tubuh.

Zat besi membantu dalam produksi sel darah merah dengan peningkatan fungsi sel darah merah.

Tulang lebih kuat

Hilangnya kalsium dan rapuh tulang menghasilkan kemungkinan perkembangan penyakit osteoporosis.

Kedelai memiliki fitoestrogen yang dapat mempercepat penyerapan kalsium oleh tubuh dan mencegah hilangnya massa tulang.

Isoflavon kedelai dengan terapi penggantian hormon alami meningkatkan retensi massa dan kepadatan tulang dengan menurunkan kemungkinan patah tulang pada wanita pascamenopause.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan: Mau Bayi Kulit Putih Ibu Hamil Harus Rutin Minum Susu Kedelai

 

PROMOTED CONTENT