Nakita.id – Moms memiliki anak yang aktif memang merupakan hal yang menyenangkan.
Namun pada proses pertumbuhannya Moms juga harus memperhatikan, apakah anak aktif seperti anak pada umumnya atau anak terlalu aktif.
Anak yang terlalu aktif bisa menjadi tanda jika anak tersebut mengalami ADHD.
ADHD adalah gangguan mental yang menyebabkan seorang anak sulit memusatkan perhatian, serta memiliki perilaku impulsif dan hiperaktif.
Anak baru bisa dinyatakan menderita ADHD jika anak mengalami gangguan pada dirinya.
Namun jika tidak, anak hanya akan dikatakan hiperaktif dan hal tersebut tentu berbeda.
Jika setelah diperhatikan ternyata anak memiliki tanda-tanda ADHD sebaiknya Moms segera membawa anak kepada terapis.
ADHD pada anak jika tidak ditangani secepat mungkin tentu dapat berpengaruh terhadap masa depan mereka.
Melansir dari Kompas, berikut terapi yang bisa dilakukan untuk anak ADHD.
Baca Juga: Bukan Hanya Hiperaktif, Susah Fokus Bisa Jadi Ciri Anak ADHD yang Harus Moms Waspadai
1. Terapi Okupasi
Terapi okupasi merupakan perawatan khusus untuk seseorang yang mengalami gangguan kesehatan tertentu agar bisa mendapatkan harapan positif.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Debora Julianti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR