Nakita.id - Moms, mungkin beranggapan bahwa menopause adalah akhir dari masa-masa indah sebagai wanita.
Menopause rata-rata terjadi pada wanita di usia 40-50 tahunan, serta merupakan akhir dari siklus datang bulan.
Pada saat inilah terjadi penurunan hormon secara alami dan gejalanya kadang tidak enak.
Mengutip dari Mayo Clinic, gejalanya dapat berupa hot flashes, kekeringan pada vagina, rambut menipis, gangguan tidur, energi menurun, dan perubahan suasana hati atau <span;>mood swings<span;>.
Namun, menopause tidak selamanya buruk, wanita justru akan mendapatkan sejumlah keuntungan ini.
1. Tidak lagi menstruasi
Melansir dari Everyday Health, wanita yang sudah memasuki masa menopause tidak akan mengalami haid untuk selamanya.
Jadi kita tidak perlu pembalut, tampon, atau menstrual cup.
Kita bisa melakukan aktivitas apapun dan tidak perlu khawatir akan “bocor” atau "tembus".
Baca Juga: Waspada Badan Menggigil Tiba-tiba Saat Tidur Bisa Disebabkan 4 Kondisi Ini, Salah Satunya Gejala Akan Menopause
2. Tidak ada lagi gejala PMS
Seminggu pertama sebelum haid, premenstrual syndrom (PMS) biasanya kita akan mengalami gejala fisik dan emosional seperti nyeri pada payudara, sakit kepala, dan mudah marah.
3. Melakukan hubungan seksual dengan aman
Karena sudah tidak memproduksi hormon reproduksi, wanita yang sudah menopause tidak dapat hamil.
Dengan begitu, tidak perlu lagi khawatir terjadi kehamilan yang tidak direncanakan.
4. Tidak ada lagi sakit kepala saat menstruasi
Menurut National Headache Foundation, wanita mengalami migrain tiga kali lebih sering daripada laki-laki.
Di antara para wanita ini, 60 persen dari mereka mengalami migrain menstrual yang terjadi sebelum maupun saat periode ovulasi dan menstruasi.
Kini Moms tidak perlu khawatir lagi karena tidak akan merasakan migrain tersebut.
Baca Juga: Sudah Menjelang Menopause? Wajib Tahu Perubahan Pada Miss V Setelah Menopause, Salah Satunya Ukuran Bisa Menyusut
5. Penyusutan fibroid rahim
Wanita yang memasuki usia 50 tahunan, kemungkinan akan memiliki fibroid atau tumor rahim yang jinak.
Fibroid tumbuh saat tingkat hormon estrogen di dalam tubuh tinggi.
Akan tetapi, fibroid berhenti tumbuh atau menyusut ketika wanita mencapai menopause dan hormon estrogen menurun.
6. Mengalami Menopausal Zest
Antropolog Amerika, Margaret Mead, mengatakan bahwa setelah menopause wanita akan merasakan menopausal zest atau semangat menopause.
Menopausal zest menimbulkan dorongan energi baik fisik maupun mental.
Hal ini merupaksn waktu yang tepat bagi wanita untuk merenungkan hidupnya, serta menemukan apa yang membuatnya bahagia.
Nah, semoga Moms lebih percaya diri saat mulai memasuki fase menopause ya!
Baca Juga: Duh Ternyata Masih Banyak Perempuan yang Belum Tahu, Ternyata Ini Penyebab Miss V Kering
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR