Nakita.id - Bagaimana caranya mencuci sisir dengan baik dan benar?
Setelah digunakan beberapa kali, sisir akan kotor.
Apabila sisir sudah kotor, jangan sampai digunakan lagi.
Pastikan sisir lebih dulu bersih sebelum digunakan kembali.
Saat ini, Moms perlu tahu caranya mencuci sisir dengan baik dan benar.
Mencuci sisir jangan sampai hanya menggosok begitu saja.
Belum tentu kotorannya akan terangkat semua.
Moms harus gunakan cuka untuk membersihkan sisir di rumah mulai dari sekarang.
Apa manfaatnya?
Melansir dari Kompas, cuka memiliki manfaat sebagai antibakterial.
Tentu saja, bakteri akan senang tinggal di tempat yang kotor dan lembap.
Sisir yang kotor tentu saja dihinggapi bakteri yang tidak baik untuk kesehatan rambut dan kulit kepala.
Risiko infeksi pada kulit kepala akan meningkat apabila terpapar bakteri.
Apabila sudah mengalami infeksi, kulit kepala akan selalu terasa gatal dan bisa berpeluang iritasi.
Belum lagi, risiko untuk mengalami rambut rontok yang berlebihan.
Akan menjadi susah apabila rambut mengalami masalah yang satu ini.
Itulah pentingnya mengapa Moms perlu mencuci sisir hingga bersih.
Terlebih lagi, apabila menggunakan cuka untuk mengatasi bakteri yang menempel di sisir yang kotor.
Baca Juga: Tidak Boleh Sembarangan, 4 Cara Membersihkan Sisir Ini Perlu Diketahui Berdasarkan Jenisnya
Bagaimana caranya menggunakan cuka untuk mencuci sisir yang kotor?
Yuk, ketahui tahapannya berikut ini:
1. Siapkan air hangat, cuka, baskom, sikat gigi bekas dan sisir yang kotor.
2. Masukkan air hangat ke dalam baskom, lalu tuangkan cuka dalam takaran yang sama.
3. Rendam sisir yang kotor di dalam air larutan cuka tersebut.
4. Tunggu selama 5 hingga 10 menit, setelah itu ambil sisir.
5. Gunakan sikat gigi bekas untuk menggosok gerigi sisir.
6. Bilas kembali menggunakan air bersih, lalu tunggu hingga kering.
Itulah tadi caranya mencuci sisir yang benar menggunakan cuka dapur.
Mungkin Moms bertanya-tanya, bagaimana bisa sisir bisa kotor seiring berjalannya waktu?
Terlihat ada kotoran di gerigi sisir yang tidak bisa hilang begitu saja.
Padahal, Moms tidak pernah merasa menaruhnya di tempat yang kotor.
Ada beberapa hal yang membuat hal ini terjadi.
Pertama, rambut Moms kotor.
Apabila Moms sering beraktivitas di luar rumah dan rambut sering terkena polusi udara, barangkali ini salah satu penyebabnya.
Ditambah lagi, apabila Moms sering menggunakan produk perawatan rambut tambahan.
Menggunakan hairspray juga menyebabkan sisir jadi lebih mudah untuk kotor.
Maka dari itu, mengurangi pemakaian produk perawatan rambut jadi salah satu cara untuk mengurangi risiko rambut kotor.
Tak hanya itu saja, sel kulit mati pada kulit kepala juga menjadi salah satu alasannya.
Kedua, sering bergantian menggunakan sisir juga menyebabkan sisir cepat kotor.
Biasanya, Moms menggunakan satu sisir untuk beberapa anggota keluarga lainnya.
Sisir yang sering Moms gunakan juga digunakan oleh Dads dan si Kakak dan Adik.
Namun, sebaiknya hal ini dijauhi.
Selain bikin sisir cepat kotor, hal ini akan membuat Moms lebih mudah mengalami kulit kepala jadi iritasi dan tertular kutu.
Itulah tadi caranya menggunakan cuka untuk membuat sisir bersih.
Tak hanya membuatnya jadi bersih, sisir jadi terbebas dari bakteri.
Risiko rambut rontok dan kulit kepala iritasi jadi berkurang cukup dengan cuka saja.
Baca Juga: Dilanda Rindu, Aliya Rajasa Bagikan Momen Menyisiri Rambut Ani Yudhoyono untuk Terakhir Kalinya
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR