Nakita.id - Moms dan Dads tentu ingin memberikan yang terbaik untuk anak.
Dengan begitu, orangtua meyakini jika proses tumbuh kembangnya berlangsung maksimal hingga dewasa.
Berbagai macam cara dilakukan agar anak bisa tumbuh menjadi generasi yang baik dan berjiwa positif.
Padahal, hanya dengan rutin membacakan dongeng tumbuh kembang anak bisa berjalan dengan optimal.
Tetapi, masih banyak orangtua yang beranggapan anak yang siap menghadapi masa depan hanyalah anak-anak yang bagus dalam bidang akademik.
Namun, pernyataan tersebut tidak sepenuhnya dapat dibenarkan.
Orangtua bisa membekali anak agar siap menghadapi masa depan yang tak menentu salah satunya dengan memberikan dongeng sejak dini.
Dongeng bisa menjadikan motivasi anak untuk terus tumbuh tanpa terkesan menggurui.
Bahkan, pesan yang disampaikan oleh dongeng juga bisa diingat hingga mereka dewasa.
Dalam wawancara ekslusif bersama Nakita, Rabu (9/3/2022), Yuan Yovita Setiawan, M.Psi., Psikolog, Psikolog di @awalmula.sub, berpendapat jika orangtua yang sering memberikan anaknya dongeng membuat Si Kecil lebih siap dalam menghadapi masa depan.
Berkat dongeng anak belajar akan peristiwa-peristiwa yang sering dihadapi oleh orang dewasa.
Baik peristiwa sedih ataupun senang ada dalam alur cerita dongeng.
Inilah yang membuat anak paham jika kelak kehidupan tak selalu menyedihkan dan tidak selalu berada pada kondisi yang menyenangkan.
Sehingga, kehidupan orang dewasa akan tergambar dan sudah diimajinasikan sejak kecil.
Alur cerita pada dongeng juga memengaruhi anak dalam mengatur emosionalnya.
Bagaimana cara mereka merespon suasana haru, bahagia, atau marah.
"Dongeng anak dibekali dengan peristiwa-peristiwa yang tidak menyenangkan, ada peristiwa yang bisa menangis, sedih, senang, dan berbagai emosi," tutur Yuan.
Yuan berpendapat dengan membiasakan membaca dongeng, Si Kecil memiliki gambaran akan masa depan yang akan datang.
Sehingga, anak tak akan merasa kaget atau kebingungan akan peristiwa yang terjadi.
Anak sudah dilatih kemampuan pengelolaan emosi dan bersikap dari dongeng yang sering orangtua bacakan.
"Seolah-olah dongeng menjadi cerminan dunia untuk anak. Dari dongeng yang dibacakan oleh orangtua menyiapkan anak meregulasi emosi, lebih siap menghadapi hidup sebenarnya," pungkas Yuan.
Dongeng juga membentuk anak tumbuh berkembang dengan melatih perkembangan motorik dan bahasanya.
Dengan terpenuhinya perkembangan motorik dan bahasa, maka Si Kecil dapat tumbuh menjadi manusia yang berkualitas. Anak juga akan siap menghadapi masa depan.
Coba biasakan untuk membacakan anak dongeng walau hanya 3 sampai 5 menit.
Jika Moms termasuk orangtua pekerja yang tidak memiliki waktu luang terlalu banyak, sempatkan berikan dongeng satu sampai dua kali dalam seminggu.
Lupa apa saja manfaat dongeng untuk anak? Langsung klik halaman ini untuk lihat lagi jawabannya, yuk!
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR