Baik peristiwa sedih ataupun senang ada dalam alur cerita dongeng.
Inilah yang membuat anak paham jika kelak kehidupan tak selalu menyedihkan dan tidak selalu berada pada kondisi yang menyenangkan.
Sehingga, kehidupan orang dewasa akan tergambar dan sudah diimajinasikan sejak kecil.
Alur cerita pada dongeng juga memengaruhi anak dalam mengatur emosionalnya.
Bagaimana cara mereka merespon suasana haru, bahagia, atau marah.
"Dongeng anak dibekali dengan peristiwa-peristiwa yang tidak menyenangkan, ada peristiwa yang bisa menangis, sedih, senang, dan berbagai emosi," tutur Yuan.
Yuan berpendapat dengan membiasakan membaca dongeng, Si Kecil memiliki gambaran akan masa depan yang akan datang.
Sehingga, anak tak akan merasa kaget atau kebingungan akan peristiwa yang terjadi.
Anak sudah dilatih kemampuan pengelolaan emosi dan bersikap dari dongeng yang sering orangtua bacakan.
"Seolah-olah dongeng menjadi cerminan dunia untuk anak. Dari dongeng yang dibacakan oleh orangtua menyiapkan anak meregulasi emosi, lebih siap menghadapi hidup sebenarnya," pungkas Yuan.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR