Nakita.id - Kabar mengejutkan datang dari istri Justin Bieber yang bernama Hailey Bieber.
Hailey Bieber yang masih berusia 25 tahun tersebut beberapa waktu lalu dilarikan ke rumah sakit.
Melansir Kompas, Hailey Bieber dilarikan ke rumah sakit karena mengalami penggumpalan darah di otak.
Gejala yang dialaminya mirip dengan gejala penyakit stroke.
Beruntung, kondisi Hailey Bieber sudah membaik dan kini sedang beristirahat di rumahnya.
Kabarnya, Justin Bieber begitu trauma ketika melihat Hailey alami penggumpalan darah di otak.
"Ketika itu terjadi, ada banyak kepanikan. Justin mengirim pesan kepada semua orang yang dia kenal dan meminta agar berdoa untuknya (Hailey)," ujar salah satu sumber melansir People.
"Dia (Justin) tidak pernah pergi dari sisinya (Hailey)," imbuh sumber tersebut.
Justin Bieber panik karena takut kehilangan istrinya.
Pelantun lagu 'Yummy' tersebut meminta supaya Hailey mendapat perawatan terbaik.
"Dia akan melakukan apa saja agar Hailey sembuh. Itu adalah momen bagi mereka berdua yang diingatkan soal kematian," beber sumber tersebut.
Justin Bieber sangat menghargai Hailey karena istrinyalah yang menyelamatkannya dari masa lalu yang kelam.
Apa yang dialami Hailey berlangsung tiba-tiba.
Penting bagi Moms mengetahui apa itu penggumpalan darah dan bagaimana gejalanya.
Melansir Cleveland Clinic, penggumpalan darah terjadi ketika darah yang menggumpal seperti gel terbentuk di pembuluh darah atau arteri.
Sebenarnya, penggumpalan darah ini penting ketika seseorang terluka.
Ketika seseorang mengalami pendarahan, secara normal tubuh akan berusaha menghentikan pendarahan.
Namun, penggumpalan darah di pembuluh darah dan beberapa tempat tertentu bisa berbahaya bagi kesehatan.
Melansir Parapuan, beberapa gejala penggumpalan darah di otak yang harus diwaspadai diantaranya:
- Kehilangan keseimbangan atau koordinasi tubuh
- Penglihatan kabur aau gangguan penglihatan
- Kelelahan
- Kelemahan pada lengan atau anggota tubuh lainnya
- Kesulitan bicara
Pada kasus yang menimpa Hailey, tubuhnya bisa mengeluarkan gumpalan darah sendiri.
Ini biasanya terjadi bila penggumpalan darah masih berukuran kecil.
Biasanya penggumpalan darah yang kecil bisa sembuh sendiri dan tidak menimbulkan masalah berkepanjangan.
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR