Daripada Harus Pinjol atau Ikut Investasi Bodong untuk Penuhi Kebutuhan, Mending Siasati Dana Darurat Moms Mulai dari Sekarang dengan Cara Seperti Ini

Nakita.id - Akhir-akhir ini media sosial diramaikan dengan kabar Indra Kenz dan Doni Salmanan.

Tak sebanding dengan kehidupan mereka di media sosial yang penuh kemewahan, banyak dari aset dua orang yang mengaku afiliator salah satu platform trading ini yang disita karena diketahui terlibat investasi bodong.

Saat ini, kasusnya sudah ditangani oleh pihak yang berwajib.

Biasanya, seseorang terlibat dan menjadi korban dalam investasi bodong atau sejenisnya seperti pinjaman online karena membutuhkan pemasukan tambahan.

Pemasukan tambahan menjadi salah satu hal yang penting, apalagi jika pemasukan utama dari gaji dirasa kurang untuk menutup segala kebutuhan.

Barangkali, pinjaman online (pinjol) dan investasi bodong tersebut menawarkan bunga dan usaha yang sedikit untuk pengembalian maupun return.

Namun hal ini rentan menjadi jebakan dan dapat memakan habis semua uang Moms apabila tak mewaspadai.

Daripada pinjol atau terjebak iming-iming investasi bodong, lebih baik Moms ketahui cara yang benar menyusun dana darurat.

Memiliki dana darurat amat penting terutama jika Moms suatu saat membutuhkan uang dalam waktu cepat, misalnya seperti biaya berobat.

Baca Juga: Benar-benar Semua Kena Getahnya, Kali Ini Giliran Rudy Salim yang Harus Temui Polisi karena Kenal dengan Indra Kenz, Sang Crazy Rich Medan

Dana darurat penting dimiliki oleh setiap orang.

Sebab, pasti di dalam kehidupan, kita akan membutuhkan uang dalam waktu cepat dan tidak sedikit.

Melansir dari Vanguard, dana darurat penting apabila tiba-tiba Moms mengalami sederet hal ini:

1. Kehilangan pekerjaan/ terkena PHK

2. Sakit atau kecelakaan

3. Kendaraan rusak dan perlu dibetulkan

4. Renovasi bagian rumah

Saat kehilangan pekerjaan setidaknya dibutuhkan dana darurat yang mampu membiayai kebutuhan selama Moms mencari pekerjaan baru tanpa harus meminjam uang dari pinjol atau investasi dengan iming-iming return yang besar.

Dengan begitu, Moms tidak perlu khawatir akan kekurangan uang untuk membeli kebutuhan, yang idealnya bisa digunakan selama tiga hingga enam bulan ke depan.

Baca Juga: Doni Salmanan dan Indra Kenz Tutup Muka Dulu Ya, Inilah Sosok Craz Rich Indonesia yang Asli! Salah Satunya Ayah Putri Tanjung dan Pemilik Bank BCA

Menyusun dana darurat memang tidak bisa langsung dan cepat.

Butuh waktu untuk memiliki dana darurat yang tersusun, sehingga jika Moms membutuhkannya, Moms bisa langsung menggunakannya.

Melansir dari Bankrate, ini dia cara menyusun dana darurat yang baik dan benar.

1. Ketahui rencana pengeluaran

Di titik ini, Moms perlu tahu berapa banyak biaya yang dikeluarkan oleh Moms setiap bulannya untuk kebutuhan sehari-hari.

Misalnya, setiap bulan Moms mengeluarkan dana Rp 2 juta untuk kebutuhan seperti listrik, air, makanan, internet, dan transportasi.

Khusus hal ini, penting bagi Moms untuk mencatat pengeluaran sehingga Moms tahu selama ini uang dikeluarkan untuk apa saja.

Andaikata untuk biaya pengobatan, ketahui juga berapa banyak biaya yang Moms butuhkan.

Dengan begitu, Moms mulai bisa mengetahui berapa banyak uang yang perlu disisihkan untuk dana darurat.

Baca Juga: Setelah Indra Kenz dan Doni Salmanan Kini Giliran Kekayaan Gilang Juragan99 yang Dikuliti, Terungkap Kejanggalan Soal Jet Pribadi Suami Shandy Purnamasari: ‘Punya Orang Luar'

2. Tingkatkan pemasukan

Pastikan juga kapan sekiranya Moms akan membutuhkan pemasukan tersebut.

Apakah bulan depan, beberapa bulan lagi, tahun depan, atau beberapa tahun lagi?

Jika sudah, akumulasikan seberapa banyak biaya yang dibutuhkan.

Apabila banyak, Moms bisa meningkatkan pemasukan.

Banyak cara meningkatkan pemasukan selain dari pinjol maupun investasi bodong.

Moms bisa menggunakan investasi yang terpercaya dan sudah terdaftar di OJK untuk meningkatkan pemasukan.

Selain itu, memiliki usaha sampingan bisa jadi alternatifnya.

Dengan begitu, Moms bisa tenang dan tak perlu khawatir akan kekurangan biaya saat sudah waktunya dana darurat tersebut digunakan.

Baca Juga: Satu Persatu Dusta Indra Kenz Terbongkar, Kini Giliran Mantan Tunangan Beberkan Jawaban Sang Crazy Rich Medan Saat Ditanya Bisa Kaya Mendadak, 'Aku Tahunya Itu'

3. Gunakan bonus dengan sebaik-baiknya

Andaikata Moms mendapatkan bonus, artinya Moms mendapat pemasukan tambahan yang tidak terduga.

Namun, ada baiknya jika Moms membagi bonus tersebut jadi 50: 50.

Sebanyak 50 persen masuk ke dana darurat, sisanya gunakan untuk kebutuhan.

Itulah caranya menyusun dana darurat yang baik dan benar, sehingga saat Moms membutuhkan biaya tak terduga Moms tak perlu melakukan pinjol atau bahkan investasi bodong. Setelah itu, simpan dana darurat di tempat yang aman.

Melansir dari Forbes, dana darurat jangan disimpan di dalam rekening yang sama dengan kebutuhan sehari-hari.

Jika perlu, Moms bisa buka rekening baru kembali yang terkhusus untuk dana darurat saja.

Penting untuk dimiliki, dana darurat menghindarkan Moms dari penipuan yang mengatasnamakan pinjaman online dan investasi.

Cek lagi alasan pentingnya memiliki dana darurat untuk rumah tangga di halaman 2 (*)

Baca Juga: 'Gampang Banget Dapat Duit Yak' Bak Petir di Siang Bolong, Fuji Disebut Berpotensi Terseret Kasus Indra Kenz karena Pernah Diajari Trading hingga Disawer Dollar

PROMOTED CONTENT