Nakita.id - Mitos vs fakta kehamilan kerap kali menjadi perbincangan hangat masyarakat luas.
Sampai saat ini, banyak sekali mitos kehamilan yang beredar di masyarakat yang bahkan masih dipercaya banyak orang.
Bukan hanya dari makanan pantangan hingga aktivitas yang boleh dan tidak boleh dilakukan ibu hamil.
Perubahan pada wajah pun kerap kali dijadikan sebagai salah satu mitos kehamilan.
Di masyarakat, wanita hamil yang memiliki wajah berjerawat disebut sebagai salah satu tanda Moms hamil anak perempuan.
Hal ini ternyata sudah banyak diyakini oleh masyarakat.
Bahkan, ada masyarakat yang sudah membuktikannya, tapi tak sedikit juga yang meleset prediksinya.
Namun sayangnya, banyak ibu hamil yang tidak tahu kebenarannya antara wajah berjerawat dan kaitannya dengan tanda hamil anak perempuan.
Karena, kaitan ciri-ciri hamil dengan jerawat suda diturunkan dari mulut ke mulut.
Apakah Moms setuju dengan mitos kehamilan tersebut?
Di luar benar atau tidaknya mitos tersebut, sebenarnya ada fakta lain mengapa sebagian besar Moms mengalami jerawatan saat hamil.
Seperti dimuat dalam Byrdie, jerawat saat hamil umumnya bisa terjadi pada siapa saja.
Faktanya jerawat tersebut muncul karena perubahan hormonal dan fluktuasi yang dialami tubuh wanita saat hamil.
Gejala jerawat terjadi ketika tubuh memproduksi terlalu banyak sebum, atau minyak, yang kemudian tersumbat di dalam pori-pori dengan sel kulit mati untuk membentuk bakteri.
Munculnya jerawat di wajah bahkan dipicu oleh beberapa hal diantaranya hormon, stres, dan faktor genetik.
Nah, lalu bagaimana caranya agar Moms dapat mengurangi keluhan jerawat pada masa kehamilan?
Tentu saja memilih menggunakan obat obatan atau krim tertentu wajib dilakukan oleh Moms hamil.
Moms tidak bisa asal menggunakan produk tertentu yang dikhawatirkan mengandung bahan kimia dan berpotensi mempengaruhi perkembangan janin.
Ada baiknya Moms coba merawat kulit wajah dengan cara aman berikut ini.
Usahakan untuk rutin mencuci bersih kulit sebelum tidur setiap malam.
Cukupi kebutuhan vitamin dan mineral selama hamil bahkan sampai menyusui agar terhindar dari jerawat.
Sebab, pada umumnya, Moms hamil akan mengalami kekurangan mineral dalam tubuh terutama seng.
Pilih cara alami atau tradisional untuk membantu menghilangkan jerawat agar aman terhindar dari efek samping.
Sekali waktu Moms juga bisa untuk mencoba lakukan pengelupasan guna menjaga kulit bebas dari sel-sel kulit mati.
Minyak yang menumpuk bahkan dapat juga diatasi dengan menggunakan cara mudah tersebut. Pastikan memilih bahan alami yang direkomendasikan khususnya untuk ibu hamil.
Nah, kira-kira Moms masih percaya atau tidak soal mitos kehamilan yang kerap diperbincangkan di lingkungan masyarakat?
Lupa bagaimana cara mengatasi jerawat saat hamil? Kembali ke halaman 2 untuk mengetahui jawabannya. (*)
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR