Nakita.id - Apakah Moms saat ini sedang hamil kembar?
Setiap calon orangtua pasti sudah tidak sabar menantikan sang buah hati dalam keluarga kecilnya.
Apalagi, kalau ternyata momongannya ada dua.
Kehamilan kembar memang kerap diidamkan oleh sebagian para calon ibu, Moms.
Akan tetapi, Moms harus ingat bahwa untuk mendapatkan kehamilan kembar itu tidaklah mudah.
Bahkan, saat hamil kembar pun, Moms harus siap siaga dengan segala risiko yang akan terjadi.
Oleh karena itu, melakukan kontrol ke dokter kandungan secara rutin itu sangat penting.
Akan tetapi, saat hamil kembar, seberapa sering harus kontrol ke dokter, ya?
Yuk, kita simak jawabannya menurut dokter kandungan ini!
Menurut dr. Thomas Chayadi, Sp.OG, dokter kandungan di Rumah Sakit Pondok Indah - Puri Indah, pada dasarnya saat hamil kembar, kontrol ke dokter itu kurang lebih sama dengan yang hamil tunggal.
"Pada dasarnya sama saja. Kalau misalnya tidak ada permasalahan dalam kehamilan, kontrol hamilnya sama dengan yang hamil tunggal," ucap dr. Thomas saat diwawancarai secara eksklusif oleh Nakita pada Rabu (16/3/2022).
Sebagai informasi, Moms yang hamil disarankan untuk kontrol ke dokter sebanyak minimal delapan sekali atau setidaknya sebulan sekali.
"Kecuali, memang pada hamil kembar tersebut ditemukan masalah atau risiko tinggi, biasanya dokter akan menganjurkan untuk lebih sering," saran dr. Thomas.
Mungkin Moms juga bertanya-tanya, saat hamil kembar, apa saja yang diperiksa oleh dokter kandungan?
Berikut ini penjelasannya menurut dr. Thomas berdasarkan setiap trimester kehamilan.
1. Trimester pertama
Memasuki trimester pertama, biasanya dokter kandungan akan mencari tahu apakah bayi kembar tersebut termasuk identik atau (tidak identik) fraternal.
Baca Juga: Ibu Hamil dengan Darah Tinggi tak Menutup Kemungkinan Harus Ditangani 3 Dokter Spesialis
"Yang pasti kalau di trimester awal, kita pastiin dulu, ya. Itu hamilnya identik atau tidak identik," kata dr. Thomas.
"Jadi, kita lihat nih kantongnya dua. Atau misalnya, kantongnya satu tapi ada sekat. Atau mungkin, satu kantong ada dua bayi tanpa sekat," lanjutnya menjelaskan.
2. Trimester kedua
Memasuki trimester kedua, dokter kandungan akan mulai memeriksa kondisi pada janin kembar.
"Itu biasa kita akan screening kelainan-kelainan, bentuk struktur organ janin," ucap dr. Thomas.
3. Trimester ketiga
Terakhir, di trimester ketiga, dokter kandungan masih memeriksa kondisi janin kembar tersebut.
"Kita akan lihat, 'Apakah bayinya sehat?'. Terus, juga dilihat, 'Apakah ada ketidakseimbangan nih berat badan janin yang satu dengan yang lainnya?' seperti itu," jelasnya.
Untuk mengetahui seberapa sering Moms harus kontrol saat hamil kembar, cek halaman 2 untuk jawabannya. (*)
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR