Nakita.id - Garam ternyata tak bisa digunakan untuk mengusir ular yang masuk rumah, mitos atau fakta?
Ada banyak tantangan untuk menjaga rumah tetap bersih dan terhindar dari hewan pengganggu.
Ada banyak sekali macam hewan pengganggu, dari yang kecil hingga yang besar.
Salah satu hewan yang seringkali masuk rumah adalah ular.
Hewan mengerikan ini sering kali jadi kekhawatiran ibu rumah tangga yang ada di rumah, apalagi jika di halaman memiliki kebun yang rimbun.
Sayangnya, ada satu fakta yang selama ini dipahami oleh kebanyakan masyarakat Indonesia dan salah kaprah.
Ternyata, ular tidak akan takut dengan garam dan tidak akan memengaruhi hewan tersebut untuk tidak masuk ke dalam rumah.
Bagaimana bisa?
Yuk, ketahui penjelasannya lebih lanjut agar tak lagi salah kaprah menghadapi ular yang masuk rumah.
Ternyata garam bisa mengusir ular itu hanyalah mitos, Moms.
Melansir dari Kompas, kulit ular yang bersisik tebal membuat ular tak merasakan efek dari garam itu sendiri.
Maka dari itu, sebenarnya garam tak memengaruhi apapun pada ular.
Garam memang sering digunakan untuk mengusir hewan-hewan pengganggu di rumah, namun bukan ular.
Hewan yang bisa diusir menggunakan garam adalah yang berlendir.
Cacing misalnya, yang selalu kita temukan di kamar mandi apalagi saat musim hujan.
Selain itu, siput taman yang selalu membuat tanaman kita jadi rusak juga bisa diatasi menggunakan garam.
Namun, beda halnya dengan ular karena sisiknya tidak berlendir.
Lalu, bahan apa yang bisa digunakan Moms untuk mengatasi ular yang masuk ke dalam rumah?
Menurut beberapa sumber, Moms bisa menggunakan beberapa bahan ini untuk mengusir ular:
1. Bawang putih
2. Cuka makan
3. Kayu manis
4. Belerang
5. Bawang bombay
6. Jeruk nipis
Karena memiliki penciuman yang tajam, ular tidak menyukai aroma yang menyengat.
Letakkan beberapa bahan tersebut di bagian akses masuk, seperti teras atau halaman rumah sehingga ular tak mudah masuk.
Menggunakan beberapa bahan tersebut memang dikenal ampuh untuk mengusir ular secara alami.
Namun, ada hal utama yang perlu dilakukan oleh Moms untuk mencegah ular masuk ke dalam rumah.
Semua ibu rumah tangga wajib pastikan rumah bersih agar ular tidak jajah rumah kita.
Apalagi, jika Moms mengumpulkan sampah plastik seperti botol atau ember bekas di bagian belakang rumah.
Ada baiknya jika Moms membuang barang-barang tersebut jika tak ingin ular masuk rumah.
Selain itu, lihat lagi keadaan halaman rumah.
Apakah rumputnya terlalu panjang? Apakah berserakan dedaunan berguguran.
Jika ya, segera potong rumput dan sapu halaman, sehingga daun tak berserakan.
Ular senang sekali halaman rumah yang berubah menjadi semak-semak.
Tak hanya ular yang akan diuntungkan apabila halaman rumah penuh dengan sampah dan semak-semak.
Namun, juga binatang lainnya yang membahayakan Moms dan anggota keluarga lain.
Binatang pengganggu seperti kelabang juga akan tertarik dengan sampah dan semak-semak yang ada di halaman rumah Moms.
Selain itu, pastikan di rumah Moms tidak ada tikus. Sebab, tikus adalah salah satu target santapan ular.
Selama ini, ibu-ibu rumah tangga se-Indonesia tertipu, garam tak buat ular jauhi rumah kita.
Maka dari itu, untuk mengatasi ular masuk dalam rumah kuncinya hanya ada dua hal, yaitu aroma menyengat dan kebersihan rumah.
Dengan begitu, ular tak akan masuk ke dalam rumah kita.
Apabila Moms hendak melakukan kemah bersama keluarga tercinta, gunakan bahan-bahan dengan aroma menyengat dibandingkan hanya menabur garam saja untuk mengusir ular.
Lupa apa saja bahan alami yang ampuh mengusir ular? Cek halaman 3 untuk jawabannya. (*)
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR