Nakita.id - Para Moms wajib tahu, ternyata ini dampak social distancing terhadap tumbuh kembang anak.
Social distancing merupakan salah satu kebijakan yang diterapkan oleh Pemerintah semenjak adanya Pandemi Covid-19 di Indonesia.
Kebijakan social distancing sendiri merupakan suatu tindakan pembatasan kegiatan di luar rumah.
Yang mana orang tidak boleh berkerumun di luar rumah, jika bertemu orang harus berjarak sejauh 2 meter, dan jika tidak terlalu penting diusahakan tidak keluar rumah.
Hal tersebutlah yang membuat banyak orang baik orangtua, dan anak-anak lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah.
Kebanyakan orangtua terpaksa harus bekerja dari rumah semenjak adanya Pandemi Covid-19, begitu pula dengan anak yang sampai saat ini sebagian besarnya masih harus bersekolah di rumah.
Hal tersebut tentu saja membuat anak mudah bosan karena tidak bisa beraktivitas di luar rumah.
Anak juga tidak bisa bertemu dan bermain dengan teman-teman sebayanya.
Tak heran bila kebanyakan anak mudah sekali merasa jenuh ketika di tengah pandemi Covid-19.
Bukan hanya jenuh, ternyata social distancing juga berpotensi terhadap tumbuh kembang anak.
Menurut Samanta Elsener, M.Psi, Psikolog Keluarga dan Anak, ada tiga gangguan tumbuh kembang anak akibat dari social distancing.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR