Nakita.id - Meski sekarang harganya tidak menentu bahkan ada yang sangat mahal, tapi Moms harus tahu trik beli minyak goreng murah.
Sekarang ini yang sedang jadi masalah para ibu rumah tangga adalah harga minyak goreng di pasaran.
Pasalnya sekarang Menteri Perdagangan sudah tidak lagi memberikan HET (Harga Eceran Tertinggi) untuk minyak goreng.
Pemerintah sekarang sudah menyerahkan harga minyak goreng sesuai mekanisme pasar.
Makanya mulai dari ini ada minyak goreng murah, tapi ada juga yang sangat mahal.
Tolong jangan tergiur dengan harga terlebih dahulu.
Karena ada tanda minyak goreng yang tidak layak dikonsumsi.
Hal tersebut juga berlaku untuk harga minyak goreng mahal. Makanya yang paling penting adalah mengetahui ciri-ciri minyak goreng berbahaya.
Karena dengan begini Moms bisa mendapatkan harga minyak goreng murah, dengan ciri-ciri yang baik dan cocok untuk dikonsumsi pula.
Sekarang memang tidak ada HET untuk minyak goreng, jadi Moms harus lebih pintar untuk membelinya.
Selain melihat harga yang paling murah, pastikan Moms melihat tidak ada 4 tanda berikut ini pada minyak goreng:
Lihat Jernihnya
Minyak jelantah yang dijernihkan tetap saja tidak akan sejernih minyak goreng kelapa sawit baru.
Jernihnya berbeda.
Kalau minyak baru, warnanya kuning keemasan.
Kalau minyak oplosan, warnanya cenderung lebih gelap.
Tapi belakangan, beberapa pedagang nakal berhasil menemukan cara agar minyak goreng bisa bening banget, tapi beningnya bahkan terlalu muda.
Jadi, berhati-hati juga dengan minyak goreng yang warnanya justru tak wajar ini.
Lihat Kekentalannya
Pernah ingat iklan minyak yang bisa diminum?
Ya, minyak goreng baru sejatinya cukup encer dan ringan sehingga bisa diminum.
Tapi, wasapadalah kalau minyak goreng yang Anda beli sudah cukup mengental.
Soalnya, minyak jelantah biasanya akan makin kental atau pekat semakin lama digunakan.
Nah, kemungkinananya, walau berhasil dijernihkan, minyak jelantah tetap tak bisa encer lagi seperti baru.
Cium Baunya
Minyak goreng baru tak punya aroma apapun.
Kalau ada, aromanya pun sangat ringan hingga sulit tercium.
Tapi, minyak goreng oplosan biasanya punya aroma yang kuat karena sudah pernah digunakan sebelumnya.
Entah itu amis, gosong atau aroma aneh lainnya.
Coba deh cium lagi minyak yang Anda beli.
Tak Beremerk
Satu lagi faktor yang penting adalah membeli minyak goreng kemasan yang sudah bermerek.
Soalnya, dengan begitu kita bisa melihat komposisi pada kemasan.
Minyak goreng dengan merek yang jelas juga pasti sudah terjamin kualitasnya ketimbang minyak goreng curah.
Ketahuilah, minyak goreng curah yang dikemas dalam plastik itu sebenarnya berbahaya kalau terkena paparan sinar atau matahari, lo.
Soalnya, plastik tidak bisa menahan oksidasi pada minyak sehingga kandungan di dalam minyak bisa berubah jadi makin berbahaya.
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR