Nakita.id - Yuk, Moms ketahui apa alasannya jendela kamar harus dibuka di waktu tertentu.
Siapa yang tidak ingin punya kamar yang bersih dan nyaman untuk digunakan?
Seberapa sering Moms membersihkan kamar, seperti menyapu, mengganti sprei, dan menjemur kasur serta bantal?
Pastinya, hal ini harus selalu dilakukan untuk menjaga kebersihan kamar.
Dengan memiliki kamar yang bersih, kesehatan kita juga akan tetap terjaga.
Ada satu hal lain yang perlu Moms lakukan untuk menjaga kamar tetap sehat, yaitu dengan membuka jendela kamar.
Jangan sampai Moms jarang atau bahkan tidak pernah membuka jendela kamar sampai kunci jendela berkarat.
Jika tidak, hal ini bisa membuat Moms jadi mengalami masalah kulit bahkan hingga masalah paru-paru.
Bagaimana bisa?
Seperti yang kita ketahui, jendela kamar yang dibuka akan membuat kelembapan terperangkap di dalam kamar.
Mungkin Moms tak terlalu merasakannya, namun hal ini bisa dibuktikan dengan beberapa hal, lo.
Coba cek di sekeliling kamar Moms.
Apakah terlihat tumbuhnya lumut di dinding?
Jika ya, itu adalah salah satu bukti bahwa kamar dalam kondisi lembap.
Selain itu, mulai timbul bau apek yang sama sekali tidak sedap.
Dua hal ini adalah sebab dari kamar yang lembap.
Kamar yang lembap bisa bikin Moms jadi mudah sakit.
Salah satunya adalah mudah terjangkit infeksi paru-paru.
1. Infeksi paru-paru atau pneumonia
Di kamar yang lembap, berbagai macam virus, jamur, dan bakteri betah tinggal.
Inilah yang harus diwaspadai oleh Moms.
Sebab, apabila terhirup, akan menginfeksi saluran pernapasan dan menyebabkan penyakit pneumonia.
Apa saja gejala seseorang mengalami pneumonia?
Melansir dari Healthline, pengidap pneumonia akan mengalami beberapa macam gejala, salah satunya memproduksi dahak yang menggumpal.
Apa bedanya dengan penderita batuk berdahak?
Penderita batuk berdahak biasanya mengeluarkan lendir warna putih.
Namun, berbeda untuk penderita pneumonia yang mengeluarkan lendir kuning kehijauan.
Selain itu, dahak yang dikeluarkan oleh pengidap pneumonia juga bersamaan dengan darah.
Tak hanya itu saja, pengidap infeksi paru-paru juga mengalami gejala berikut ini:
- Demam
- Dada sakit
- Napas terengah-engah
- Sering kelelahan
2. Iritasi kulit
Tak hanya masalah paru-paru saja, kamar yang lembap hanya akan membuat kulit menjadi lebih mudah iritasi, atau biasa yang disebur dermatitis.
Bakteri, virus, dan jamur di dalam kamar membuat kulit Moms jadi alergi dan menyebabkan kemerahan.
Tak jarang penderita dermatitis memiliki kulit yang bersisik.
Ternyata, tidak hanya ruangan yang kering saja yang menyebabkan kulit menjadi bersisik, ruangan yang terlalu lembap pun juga.
Maka dari itu, penting untuk Moms membuka jendela kamar lebar-lebar.
Tidak perlu setiap waktu, pastikan setiap beberapa jam dalam sehari sudah cukup.
Selain itu, penting untuk membuka pintu lebar-lebar agar kelembapan juga berkurang.
Apabila Moms mengalami masalah dengan aroma apeknya yang tak kunjung hilang, Moms bisa menggunakan aromaterapi untuk mengatasinya.
Atau apabila Moms punya baking soda di rumah, Moms bisa menggunakannya untuk mengatasi bau apek tersebut.
Ternyata, tubuh yang sehat bisa diwujudkan dengan beberapa kebiasaan baik.
Salah satunya adalah dengan membuka jendela kamar lebar-lebar.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | Healthline,Mayo Clinic,Kompas |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR