Hal ini disampaikan oleh seorang konselor pernikahan dan juga penulis, Tammy Nelson, pada Huffpost.
"Orang yang mengatakan seseorang yang telah selingkuh tak bisa berubah tidak tahu perasaan bersalah seseorang setelah menyadari kesalahnnya," jelas Nelson, mengutip dari Huffpost.
Maka dari itu, setelah mengetahui pasangan berselingkuh, ada baiknya Moms diskusikan baik-baik.
Usahakan untuk tidak melakukannya dengan amarah, melainkan dengan kepala dingin.
Apabila ia mampu mempertanggungjawabkan apa yang dilakukannya, maka tak masalah bagi Moms untuk memaafkannya.
Namun, apabila ia nampak tak mau mengintrospeksi diri, ia tak layak mendapatkan pintu maaf dari Moms.
Maka dari itu, Moms juga perlu mengetahui apa alasan pasangan berselingkuh.
Apabila ia terus-terusan menyalahkan Moms untuk apa yang ia lakukan, menurut konselor pernikahan Sheri Meyers, ia cenderung tidak akan pernah berhenti untuk berselingkuh.
Mungkin tidak untuk saat ini, namun di masa mendatang, perilakunya tersebut akan kembali lagi.
Melansir dari Psychology Today, ini adalah alasan mengapa seseorang berselingkuh:
1. Amarah
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR