Nakita.id – Biar tidak terbuang percuma, yuk Moms cari tahu bagaimana cara memanfaatkan kulit wortel jadi pupuk tanaman.
Kulit wortel menjadi salah-satu limbah dapur yang selama ini memenuhi tempat sampah.
Padahal kalau tahu caranya mengolah kulit wortel, ini bisa jadi nutrisi bagi tanaman, lo.
Seluruh ibu rumah tangga akan bersorak gembira karena bisa mendapatkan dua keuntungan sekaligus.
Limbah dapur hilang dan tanaman di kebun semakin subur.
Rahasianya cuma pakai kulit wortel.
Kira-kira mengapa mereka baik untuk tanaman?
Penasaran bagaimana cara buatnya.
Yuk cari tahu selengkapnya berikut ini.
Kulit wortel ternyata memiliki beragam nutrisi yang sangat dibutuhkan tanaman untuk menunjang kelangsungan hidupnya.
Dalam kulit wortel terdapat unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman yaitu kalium yang jumlahnya paling banyak, dan magnesium dan kalsium dalam jumlah kecil.
Melansir dari Garden In Life, kalium dibutuhkan oleh tanaman untuk menghasilkan lebih banyak bunga dan buah dan membantu tanaman dalam mencapai kedewasaan melalui penyerapan air dan nutrisi dari tanah dengan baik.
Sementara itu, menurut Mississippi State University, magnesium adalah inti pusat dari molekul klorofil dalam jaringan tanaman.
Jika kekurangan magnesium, maka tanaman bisa tumbuh buruk dan kerdil.
Seperti semua bahan organik, kulit wortel dapat dengan mudah dikubur dan diubah menjadi kompos.
Proses ini melibatkan mikroorganisme yang baik di dalam tanah yang menguraikan bahan organik.
Saat mikroba memecah kulit wortel, ia melepaskan kalium ke dalam tanah yang kemudian akan diserap oleh tanaman.
Cara yang lebih aman untuk menggunakan wortel sebagai pupuk adalah dengan membuatnya menjadi teh.
Nah, secara teknis proses ini dinamakan infus.
Catat ya Moms, ini dia cara membuat pupuk teh wortel.
Langkah pertama cuci kulit wortel terlebih dahulu untuk menghilangkan kotoran atau mikroorganisme jahat yang dapat membahayakan tanaman.
Potong kulit wortel menjadi potongan-potongan yang kecil atau Moms bisa juga ikut menyertakan wortel itu sendiri.
Menghaluskan dengan blender lebih disarankan, karena semakin kecil potongan wortel semakin banyak kalium yang bisa kita dapat.
Satu wortel berukuran sedang cukup untuk membuat pupuk cair 1 liter.
Tempatkan irisan kulit wortel ke dalam wadah yang bisa tertutup rapat.
Isi wadah dengan air kemudian tutup wadah dengan benar. Biarkan selama 24 jam. Simpan di tempat sejuk dan kering terhindar dari sinar matahari langsung.
Setelah seharian penuh, maka cairan ini siap untuk digunakan sebagai pupuk. Cukup saring partikel padat dan gunakan cairannya untuk menyiram tanaman. Kita dapat menggunakannya pada semua jenis tanaman, pada sayuran berdaun, terutama pada tanaman berbunga dan berbuah.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR