Aduh Nyesel Banget Selama Ini Salah Kaprah, Ternyata Mencuci Celana Dalam Harus Pakai Air Hangat Moms! Ini Alasannya

Nakita.id - Moms tentu perlu untuk menjaga kebersihan pakaian dalam.

Selama ini, banyak orang mencuci celana dalam dengan deterjen dan air dingin.

Tahukah Moms bahwa cara tersebut bisa saja menimbulkan hasil berupa celana dalam yang kurang bersih.

Air dingin bisa digunakan untuk mencuci pakaian.

Namun, air dingin tidak bisa membunuh mikroorganisme

Melansir RD, dalam celana dalam yang bersih masih mengandung sekitar 0,1 gram feses dan bisa menampung hingga 10 gram.

Oleh karenanya, para peneliti merekomendasikan untuk menggunakan air hangat saat mencuci celana dalam.

Air panas bisa membunuh bakteri.

Selain air panas, gunakan deterjen antibakteri untuk mencuci pakaian dalam.

Baca Juga: Kalau Tak Ingin Buat Ibu Mertua Marah Segera Hentikan Kebiasaan Mencuci Pakaian Ini, Bisa Merusak Pakaian

Moms juga bisa menggunakan baking soda untuk mencuci pakaian dalam.

Dilansir dari Youaremom, begini cara mudah mencuci pakaian dalam wanita menggunakan baking soda:

1. Pastikan Moms mencuci pakaian dalam wanita dengan tangan ya, jangan masuk ke mesin cuci.

Karena mencuci menggunakan tangan akan lebih bersih.

2. Siapkan baking soda dalam ember yang berisi air hangat. Baking soda ini fungsinya untuk memutihkan, menghilangkan kuman, dan menghilangkan bau pada pakaian dalam.

3. Rendam selama 30 menit pada air baking soda.

4. Setelah 30 menit, kucek perlahan pakaian dalam untuk menghilangkan kuman secara sempurna. Kemudian bilas dengan air dingin.

5. Jangan sekali-kali Moms memeras pakaian dalam. Keringkan pakaian dalam di dalam handuk kering, tekan-tekan saja. Ini akan menghindari pakaian dalam melar.

6. Jangan jemur pakaian dalam di atas sinar matahari. Angin-anginkan saja.

Baca Juga: Penting Tahu, Begini Cara Tepat Mencuci Masker Kain Bisa Efektif Mencegah Penularan Covid-19

Sebaiknya Moms tidak mencampurkan pakaian dalam dengan pakaian lainnya ketika mencucinya.

Sebab, bakteri itu bisa menyebar ke pakaian lainnya.

Bahkan bakteri itu bisa menempel di tangan dan menyebar ke area lainnya.

Ini bisa meningkatkan risiko terinfeksi bakteri.

Bila Moms mencuci menggunakan mesin cuci, sebaiknya secara rutin membersihkannya.

Beberapa bakteri termasuk E.Coli bisa bertahan di dalam mesin meski proses pencucian sudah selesai.

Setidaknya bersihkan mesin cuci setiap satu atau dua bulan sekali.

Moms bisa membersihkan mesin cuci menggunakan sabun khusus atau pemutih yang bisa membunuh bakteri yang tersisa.

Bagaimana cara mencuci pakaian dalam wanita menggunakan baking soda? Cek halaman 2 (*).

Baca Juga: Barusan Dikasih Tahu Orang Laundry, Ini Panduan Kapan Sebaiknya Selimut Harus Sering-sering Dicuci Agar Tidak Jadi Sarang Tungau

PROMOTED CONTENT