Nakita.id - Kabar bahagia datang dari pasangan Putri Tanjung dan Guinandra Jatikusumo.
Putri Tanjung dan Guinandra Jatikusumo telah resmi menjadi suami istri pada Minggu (20/3/2022) kemarin.
Gelaran acara pernikahan Putri Tanjung dan Guinandra Jatikusumo diadakan secara privat di Jakarta.
Terlihat, acara pernikahan tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting Tanah Air.
Sebut saja Presiden Joko Widodo beserta istri sampai mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan istri juga terlihat hadir dalam acara tersebut.
Pernikahan Putri Tanjung dan Guinandra Jatikusumo digear di kediaman mempelai wanita.
Lokasinya di kawasan Menteng Jakarta Pusat.
Pernikahan tersebut diadakan pukul 09.00 WIB.
Menikahi anak perempuan dari salah satu orang terkaya di Indonesia, Guinandra Jatikusumo menyiapkan mas kawin tak main-main.
Melansir dari Tribunnews, mahar pernikahan yang diberikan oleh Guinandra adalah 199 gram emas, seperangkat alat salat, serta cincin pernikahan.
Dalam acara tersebut, SBY yang bertindak sebagai saksi nikah juga sempat memberikan petuah kepada pasangan ini.
SBY mendoakan agar pernikahan Putri Tanjung dan Guinandra bisa langgeng dan bahagia.
"Saya dan keluarga mengucapkan selamat atas pernikahan ananda Andra dan ananda Putri."
"Doanya, semoga perkawinannya abadi, bahagia selamanya, karier keduanya juga sukses," kata SBY.
SBY juga mengungkap harapan agar penikahan keduanya menjadi sebuah berkah untuk keluarga.
"Dan pernikahan ini membawa barokah bagi keluarga besar kedua orang tuanya dan keluarga besar," ucap SBY.
Selain tamu undangan yang bukan dari kalangan orang biasa, konsep pernikahan Putri Tanjung dan Guinandra juga menjadi sorotan.
Pernikahan Putri Tanjung dan Guinandra mengusung konsep Jawa.
Putri Tanjung tampil dengan kebaya, sementara suaminya menggunakan beskap Jawa.
Dari riasan sendiri, sang MUA, Bubah Alfian membongkar permintaan Putri Tanjung.
Rupanya, anak perempuan Chairul Tanjung ini meminta riasan soft dan flawless untuk acara pernikahannya.
Padahal ciri khas pengantin tradisional Jawa biasanya menggunakan warna pakem yang terkesan mencolok.
"Putri meminta riasan yang soft banget. Seperti makeup no makeup gitu. Dia minta untuk riasan yang simpel, seperti karakternya yang sederhana," kata Bubah Alfian seperti dikutip dari Kompas.
Bubah Alfian juga mengungkap kalau dia menangani semua riasan Putri Tanjung.
Mulai dari kegiatan harian, sampai acara rangkaian pernikahan.
"Makeup dari awal memang sama saya. Setiap hari juga, kemudian mulai dari pre-wedding, pengajian, siraman, midodareni sampai akad sama saya," tukasnya.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR